- Reuters/Lee Smith
VIVA – Mesir tak terkena dampak magis dari pemain andalannya, Mohamed Salah. Saat Salah main, Mesir malah dihajar oleh Rusia dengan skor 1-3, di St Petersburg Arena, Selasa 19 Juni 2018 atau Rabu dini hari WIB.
Salah memang cetak gol di laga kontra Rusia. Tapi, itu dilakukannya lewat titik putih pada menit 73.
Pada dasarnya, Salah punya kontribusi yang lumayan baik untuk Mesir dalam duel melawan Rusia. Hanya saja, bisa dibilang, aksi Salah dalam mengacak-acak pertahanan Rusia terlambat.
Di babak pertama, Salah benar-benar mati kutu. Kolaborasi Yuri Zhirkov dan Sergey Ignashevic mampu membuat Salah tenggelam pada babak pertama.
Tak banyak yang bisa dilakukan oleh Salah pada 45 menit pertama pertandingan. Dia benar-benar kesulitan melancarkan berbagai manuver berbahaya.
Ada pun, satu kesempatan didapat Salah saat babak pertama menyisakan tiga menit.
Bukti Salah benar-benar terisolasi adalah catatan statistik yang dikeluarkan Opta. Di babak pertama, Salah cuma 19 kali mencatatkan sentuhan.
Ini menjadi jumlah yang paling kecil di antara seluruh pemain Mesir yang tampil sebagai starter.
"Semua pemain bertarung di semua area lapangan. Kami sama sekali tak memberikan ruang kepada Mesir untuk berkembang. Kuncinya, kami kunci Salah dan akhirnya raih kemenangan," kata striker Rusia, Artem Dzyuba, dilansir Reuters.
Pada babak kedua, Salah juga kesulitan keluar dari penjagaan para bek Rusia di menit-menit awal. Winger Liverpool itu baru bisa melakukan manuver-manuver berbahaya saat laga sudah melewati satu jam.
Tapi, itu sudah terlambat. Sebab, Mesir tertinggal dua gol pada tempo tersebut.
Beban Salah semakin berat ketika Dzyuba mencetak gol ketiga Rusia di menit 62. Dan akhirnya, cuma satu gol yang berhasil dicetak Salah. Itu pun lewat eksekusi penalti.
"Kami dapat momentum bagus di babak pertama. Kemudian, mimpi buruk hadir selama 10-15 menit. Sebenarnya, karena itu kami kalah," ujar pelatih Mesir, Jose Pekerman.
