- REUTERS
VIVA – Bintang Brasil, Neymar Jr, masih menyimpan kekecewaan besar atas kegagalan timnya di Piala Duna 2018. Brasil tersingkir di perempat final oleh Belgia.
Neymar mengakui kegagalan ini menjadi momen terburuk dalam karier sepakbolanya. Kegagalan ini sangat menyakitkan, karena Brasil menurutnya punya potensi juara.
"Ini momen terburuk dalam karier saya. Sangat menyakitkan, karena kami tahu punya kemampuan untuk melanngkah jauh," kata Neymar seperti dilansir Goal.
"Kami juga tahu bisa membuat sejarah di Piala Dunia 2018 (dengan meraih trofi keenam untuk Brasil). Tapi ternyata gagal," kata pemain berusia 26 tahun itu.
Meski demikian, Neymar tetap bangga dengan perjuangan timnya di Piala Dunia 2018. Walau Brasil akhirnya gagal memenuhi ambisi menjadi juara.
"Sulit menemukan kekuatan untuk bermain sepakbola lagi (pasca kegagalan ini). Tapi saya sangat senang sudah menjadi bagian tim ini,” katanya.
‘Dan saya juga bangga kepada semua rekan-rekan setim saya," tambahnya. (ase)
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
