Modric Waspadai Bola Mati Inggris

Kapten Timnas Kroasia, Luka Modric
Sumber :
  • REUTERS/Kai Pfaffenbach

VIVA – Usai secara dramatis lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2018, Timnas Kroasia akan kembali berhadapan dengan lawan tangguh. Pasukan Zlatko Dalic akan jumpa favorit juara, Inggris.

Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY

Kroasia mampu mengulang sukses Piala Dunia 1998 menginjakkan kaki di babak semifinal, setelah menyingkirkan tuan rumah, Rusia, di babak perempat final Piala Dunia 2018. Kroasia menang lewat drama adu penalti 4-3 (2-2), dalam laga yang digelar di Fisht Stadium, Sochi, Minggu, 8 Juli 2018 dini hari WIB.

Sementara itu, Inggris juga berhasil melaju ke empat besar setelah mengalahkan tim kuda hitam, Swedia 2-0 di Samara Arena, Samara, Sabtu 7 Juli 2018 WIB.

Momen STY Dilempar Telur Kembali Viral Jelang Indonesia vs Korsel, Warganet: Buktikan Coach

Jelang berhadapan dengan Inggris, kapten Timnas Kroasia, Luka Modric, mengaku sangat ingin terlibat dalam duel ketat dalam laga nanti. Tak hanya itu, Modric juga berharap timnya melakukan persiapan maksimal untuk menghadapi tim Tiga Singa.

Soal peta kekuatan lawan, gelandang yang bermain untuk Real Madrid ini melihat Inggris punya senjata mematikan di eksekusi bola mati. Modric mengatakan hal ini setelah menyaksikan video kemenangan Inggris atas Swedia.

Pemain Jagoan Inggris Persenjatai Diri Rumahnya dengan Perlengkapan 'Kelas Militer' Selama EURO 2024

"Kami berharap pertandingan yang sangat sulit, ketat melawan Inggris. Seperti setiap pertandingan di Piala Dunia. Kami harus menikmati momen itu dan kami harus fokus pada Inggris. Saya yakin kami akan mempersiapkannya dengan baik," kata Modric dikutip Sportsmiole.

"Kami menyaksikan pertandingan hari ini (Inggris melawan Swedia) dan melihat betapa bagusnya mereka menghadapi situasi bola mati. Kami harus memperbaiki pertahanan, eksekusi bola mati, dimulai dari sekarang," ujarnya.

Duel Kroasia kontra Inggris di babak semifinal Piala Dunia 2018 akan digelar di Luzhniki Stadium, Moskow, Kamis 12 Juli 2018 dini hari WIB. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya