Barca Kejar Setoran saat Madrid Coba Bangkit dari Keterpurukan

Pemain Barcelona rayakan kemenangan di El Clasico.
Sumber :
  • https://twitter.com/FCBarcelona

VIVA – ?Seluruh tim pasti ingin meraih gelar juara tiap musimnya. Bahkan, ketika sudah meraih satu gelar, mereka selalu ingin meraih lebih agar lemari trofi semakin penuh di akhir musim.

Carlo Ancelotti Masuk Daftar Pelatih Terhebat dalam Sejarah Real Madrid

Salah satu tim yang menjadi sorotan musim ini adalah Barcelona. Mengapa? Sebab, mereka berpeluang besar untuk meraih tiga gelar juara atau biasa disebut treble winner musim ini, LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Champions.

Kans Los Azulgranas untuk meraih treble winner terbilang sangat besar musim ini. Mereka sudah lolos ke final Copa del Rey juga perempatfinal Liga Champions. Sementara di LaLiga, Lionel Messi cs unggul 10 poin dari Atletico Madrid di peringkat kedua.

Kaget, PSG Tak Gelar Upacara Perpisahan Kylian Mbappe

Padahal, El Barca sudah tak lagi diperkuat nama-nama besar seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Neymar, hingga Dani Alves. Tapi, mereka tetap menunjukkan semangat juang tinggi untuk sapu bersih gelar tiap musimnya.

Satu pemain yang jadi kunci dari permainan Barca adalah Lionel Messi. Bersama pemain asal Argentina, Barca seakan tak bisa dibendung.

Mbappe Acuhkan Liverpool, MU hingga Arsenal demi Real Madrid

Kedigdayaan Los Azulgranas musim ini juga tak lepas dari terpuruknya sang rival abadi, Real Madrid. Juara Liga Champions tiga musim berturut-turut itu kini seakan kehilangan taring untuk melukai lawannya.

Los Blancos saat ini terpaku di posisi ketiga klasemen LaLiga dengan koleksi 54 poin. Terpaut 12 poin dari Barca yang berada di puncak.

Selain itu, mereka juga sudah tersingkir dari Copa del Rey dan Liga Champions. Sebuah fakta mengejutkan di mana El Real harus terhempas di babak 16 besar oleh Ajax Amsterdam.

Jadi, tidak heran jika musim ini Barca sangat dijagokan untuk meraih treble winner. Terlebih, mereka juga memiliki pengalaman merasakan gelar tersebut.

Selanjutnya>>> 

Barca Diminta Tetap Kalem

Target mewujudkan treble winner jelas bukan tugas mudah. Bahkan, tim sekelas Real Madrid saja belum pernah merasakannya.

Tapi, cerita Barca berbeda. Mereka sudah dua kali merasakan manisnya meraih tiga gelar di akhir musim, yakni pada 2009 dan 2015.

Sebagai tim yang haus prestasi, Barca jelas ingin mengulang sejarah tersebut. Apalagi, peluang mereka sangat besar musim ini.

El Barca hampir pasti meraih Copa del Rey dan LaLiga. Ganjalannya hanya satu, yakni di Liga Champions.

Faktanya, sejak terakhir menjuarai kompetisi kasta tertinggi Benua Eropa pada 2015, El Barca selalu mentok di babak perempatfinal. Namun, untuk kali ini ceritanya bisa berbeda.

Pada musim ini, Barca bersua dengan Manchester United. Jelas saja mereka lebih dijagokan mengingat Setan Merah dalam kondisi yang tak stabil.

Kendati demikian, pelatih Barca, Ernesto Valverde, mengingatkan anak-anak asuhnya untuk tetap membumi. Sebab, sejauh ini mereka belum memenangkan apa pun.

"Kami selalu ingin memenangkan setiap laga yang kami jalani. Saat ini, kami belum memenangkan apa pun. Perjalanan masih panjang," ujar pelatih 55 tahun dikutip Marca.

"Treble baru bisa dipikirkan ketika kami kami setidaknya memenangkan dua trofi. Dan saat ini, kami belum memenangkan satu pun," jelasnya.

Senada dengan Valverde, bek Los Azulgranas, Gerard Pique, meminta agar rekan-rekannya tetap tenang dalam menghadapi setiap tuntutan gelar. Namun, dia merasa percaya diri Barca bisa mewujudkan mimpi tersebut.

"Sangat bagus melihat respons orang-orang. Tapi, kami harus tetap tenang dalam menanggapi setiap target itu," ujar pemain asal Spanyol dikutip Marca.

"Gelar LaLiga sudah semakin dekat. Bagaimanapun, Liga Champions juga semakin berat bagi kami ketika memasuki babak perempatfinal," jelasnya.

Selanjutnya>>>

Madrid Coba Bangkit

Ketika sang rival abadi sedang berada di atas angin, Real Madrid justru sedang berjuang keras untuk bangkit dari keterpurukan. Solusinya, mereka kembali merekrut Zinedine Zidane untuk menangani Sergio Ramos cs.

Hasilnya cukup positif. Madrid perlahan bangkit usai menundukkan Celta Vigo 2-0 di laga comeback Zidane.

Sadar dengan kondisi timnya saat ini, pelatih asal Prancis itu hanya ingin fokus mengembalikan Madrid ke posisi yang seharusnya. Dia tak ingin membebani pemain dengan target yang tinggi.

"Saya merasa sangat baik. Akhirnya kami bisa meraih hasil hebat, seperti yang diharapkan," kata Zidane dilansir Tribal Football.

"Ada atmosfer luar biasa di sini. Dan saya hanya berpikir untuk bagaimana mengakhiri musim ini setinggi mungkin," kata dia.

Target lebih tinggi dicanangkan pada musim depan. Dan untuk mewujudkannya, Madrid siap mengucurkan dana selangit sebesar £300 juta atau setara Rp5,6 triliun.

Dari jumlah tersebut, Madrid mengalokasikan tiga pemain utama yang ingin didatangkan ke Santiago Bernabeu. Mereka adalah Eden Hazard, Christian Eriksen, dan Raheem Sterling. Semua ini merupakan usaha Los Blancos untuk mengejar ketinggalannya dari Barca musim ini.

Jadi, mampukah Barca mewujudkan mimpi meraih treble winner sementara Madrid sedang berjuang untuk bangkit. Patut dinantikan di akhir musim!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya