- twitter.com/ChampionsLeague
VIVA – Wabah virus corona COVID-19 makin tidak bisa dibendung, di Prancis pandemi ini makin meningkat jumlah korbannya. Tahu kondisi itu, pemain Paris Saint Germain, Neymar memutuskan untuk kabur ke Brasil.
Hingga saat ini korban terinfeksi virus corona COVID-19 di Prancis mencapai angka lebih dari 7500 dan kematian mencapai hampir 150 orang. Atas alasan tersebut Prancis resmi mengeluarkan kebijakan untuk lockdown pada Selasa 17 Maret 2020 lalu.
Hal ini berimbas pada pemain di klub-klub Prancis. Salah satunya sang mega bintang, Neymar.
Dia memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Brasil. Keputusannya untuk pulang terbilang beralasan sebab di negeri samba tersebut, kasus corona COVID-19 tidak terlalu banyak hanya ratusan orang yang terinfeksi dan satu angka kematian.
Selain Neymar nama lain yang juga melakukan hal serupa adalah Thiago Silva. Dilansir ESPN, kedua pemain PSG ini berasal dari negara yang sama.
Sebelumnya, sejumlah pemain sepakbola Eropa dikabarkan sudah terjangkit virus corona COVID-19. Seperti dua pemain Juventus, Blaise Matuidi dan Daniele Rugani.
Pemain Fiorentina, yaitu Patrick Cutrone, Dusan Vlahovic dan German Pezzella. Di Inggris ada pemain muda Chelsea, Callum Hudson-Odoi dan manager Arsenal, Mikel Arteta.
Di Spanyol ada pemain Valencia, Ezequiel Garay yang dilaporkan postif virus corona COVID-19.
Mimpi Borussia Dortmund Belum Berakhir
Borussia Dortmund berpesta di Parc des Princes, markas Paris Saint-Germain dalam leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu dini hari WIB 8 Mei 2024.
