- Twitter/@OptaJoe
VIVA – Gelandang Manchester United, Jesse Lingard, sangat yakin timnya bisa menjuarai Liga Europa seiring kelolosan ke babak perempat final. Dia melihat komposisi skuad Setan Merah saat ini sangat mumpuni.
MU baru saja memastikan tiket lolos ke babak delapan besar setelah menumbangkan LASK dengan skor 2-1 di Old Trafford, dini hari tadi. Dua gol MU disumbangkan oleh Jesse Lingard dan Anthony Martial. Sementara, tim tamu cuma bisa membalas lewat gol Philipp Wiesinger.
Kemenangan ini membuat agregat menjadi 7-1. Sebab, Setan Merah sudah menang 5-0 pada leg pertama.
Kendati demikian, Setan Merah tak mendapat kemenangan ini dengan mudah. Meski menguasai pertandingan, tapi pasukan Ole Gunnar Solskjaer sempat kesulitan membongkar pertahanan LASK di babak pertama.
"Mereka menyulitkan kami di babak pertama. Mereka datang dengan semangat pantang menyerah tapi kami terjebak di rencana permainan kami," ujar Lingard dikutip situs resmi UEFA.
"Kami tahu ada banyak ruang di pertahanan yang bisa dieksploitasi. Kami tetap sabar tapi kami memiliki urgensi untuk memenangkan pertandingan," jelasnya.
Beruntung, MU bisa memaksimalkan status tuan rumah dengan merebut kemenangan lewat gol menit akhir. Hasil ini memastikan Setan Merah bakal bersua FC Copenhagen di babak perempat final.
Jika diadu di atas kertas, jelas Copenhagen bukanlah lawan sepadan buat MU. Maka itu, Lingard sangat yakin bisa dengan mudah melewati adangan lawan dan menjuarai kompetisi ini.
"Anda tidak bisa mengalahkan perasaan usai menang dan mengangkat trofi. Jadi, merupakan pengalaman luar biasa untuk memenangkan sebuah trofi," kata pemain asal Inggris.
"Saya merasa dengan komposisi pemain yang kami miliki di skuad dan manajemen tim yang ada, saya sangat percaya diri (juara)," lanjut dia.
Baca juga
MU Melaju Mulus ke Perempat Final Liga Europa Usai Hancurkan LASK
Schmeichel Atur Siasat Demi Wujudkan Mimpi Gabung ke MU
Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal
Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mengeluh ketika timnya tersingkir dari Liga Europa pada 18 April, setelah kemenangan 1-0 di Atalanta yang tidak cukup untuk membalikk
