Nasib Sial Griezmann Tendang Angin Saat Barcelona Tekuk Juventus

Pemain Barcelona, Antoine Griezmann.
Sumber :
  • Marca

VIVA – Barcelona meraih kemenangan meyakinkan 2-0 saat bertandang ke Allianz Stadium menghadapi raksasa Italia, Juventus dalam lanjutan penyisihan grup Liga Champions, Rabu 28 Oktober 2020 (Kamis dini hari WIB).

5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia

Ousmane Dembele membuka keunggulan Barcelona pada menit ke14 usai memaksimalkan umpan sang kapten, Lionel Messi. Dan di penghujung laga, Messi sukses menggandakan keunggulan Barcelona lewat penalti di menit 90+1.

Bomber Barcelona, Antoine Griezmann yang menjadi starter kembali tampil mengecewakan di laga ini. Striker Prancis tersebut kembali gagal mencetak gol. Padahal dia nyaris tampil penuh di laga ini. Dia baru digantikan di menit 89.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Griezmann Sial

Banyak yang menganggap Griezmann sedang sial. Terbukti di salah satu momen, mantan striker Atletico Madrid itu gagal memaksimalkan peluang di dalam kotak penalti setelah sepakannya hanya mengenai angin.

Inter Milan Pastikan Scudetto Bintang Kedua, Ini 7 Tim Tersukses di Serie A

Lihat videonya di bawah ini:

Usai pertandingan, pelatih Barcelona, Ronald Koeman sangat puas atas kemenangan ini. Meski dia juga mengakui timnya gagal mengoptimalkan banyaknya peluang di laga ini. Koeman juga menyebut Griezmann masih belum beruntung di laga ini.

"Satu-satunya hal yang harus kami perbaiki adalah kami belum memaksimalkan lebih banyak peluang. (Antoine) Griezmann juga masih belum beruntung, dia masih harus kerja keras lagi," lanjut Koeman.

Barcelona Cetak Sejarah

Sementara itu, kemenangan ini membuat Barcelona mencetak sejarah. Ini untuk pertama kalinya Barcelona mengalahkan Juventus di kandang. Apalagi kemenangan ini juga dipetik saat internal Barcelona dalam situasi sulit.

Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir, kondisi internal Barca sedang memanas. Itu setelah para pemain berseteru dengan manajemen klub. Mereka tak puas dengan kinerja para petinggi yang dinilai tak becus di segala sektor.

Perseteruan tersebut juga merembet ke performa para pemain di lapangan. Sebelum menang di laga ini, Barcelona sempat menelan dua kekalahan beruntun di LaLiga. Yang paling menyakitkan kekalahan 1-3 dari Real Madrid di El Clasico.

Hasil negatif tersebut semakin membuat manajemen tersudut. Puncaknya, Josep Maria Bartomeu pun mundur dari posisinya sebagai Presiden klub. Hal itu dilakukan tepat sehari sebelum laga panas ini dihelat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya