- twitter.com/AFCAjax
VIVA – Ajax Amsterdam menjalani laga tandang ke Anfield Stadium, markas Liverpool dalam matchday kelima Grup D Liga Champions, Rabu dini hari WIB 2 Desember 2020. Tim tamu tidak tidak boleh kehilangan poin dari pertandingan ini.
Menempati urutan kedua klasemen Grup D, Ajax mengoleksi tujuh poin. Jumlah yang sama didapatkan oleh Atalanta yang ada di posisi ketiga. Sedangkan Liverpool di puncak dengan keunggulan dua poin.
Untuk bisa menjaga peluang ke babak selanjuntya, Ajax harus bisa mendapatkan poin. Bahkan hasil imbang bisa jadi tidak cukup untuk mereka karena semuanya akan ditentukan di pekan terakhir.
Pelatih Ajax, Erik ten Hag mengakui anak asuhnya punya tekanan yang besar pada pertandingan ini. Mereka dituntut tampil sempurna saat melawan tim sekelas Liverpool dan bermain di Anfield Stadium.
Namun ten Hag enggan malah memusingkan hal itu. Dia meyakini anak asuhnya tetap punya peluang untuk menjadi pemenang di pertandingan ini asalkan bisa mempertahankan identitas permainan.
"Kami harus bermain dengan cara sendiri dan kami akan coba untuk melakukannya. Kami tahu akan ada banyak tekanan, oleh karena itu kami harus menguasai bola dan menggunakan ruang di lini belakang mereka," kata ten Hag, dikutip dari laman resmi UEFA.
Ten Hag juga tak ingin fokus anak asuhnya terpecah dengan memikirkan hasil pertandingan Atalanta yang menjamu Midtjylland. Jangan sampai itu malah membuyarkan konsentrasi sehingga gagal maksimal di laga nanti.
"Memang benar, mendapat satu poin saat melawan Liverpool tidak akan bermanfaat bagi kami sat ini. Kami harus mengawasi juga hasil pertandingan di Bergamo, tapi yang penting kami harus fokus ke pertandingan lebih dulu," tuturnya.
Pada pertemuan di putaran pertama, Ajax kalah dari Liverpool dengan skor tipis 0-1. Dari penilaiannya, ketika itu para pemain cuma kurang baik dalam penyelesaian akhir, dan jika bisa diperbaiki bukan tidak mungkin hasil baik akan memihak ke mereka.
"Kami harus menjadi lebih berani dibanding sebelumnya. Dengan begitu akan banyak tercipta peluang. Kami menciptakan peluang tapi tidak menyelesaikannya. Tapi saya pikir kami akan melakukannya. Mendapat banyak peluang jika bertindak lebih berani," ujar ten Hag.
