PSG Sudah Lupakan Memori Kelam Lawan Barcelona

Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, sedang memimpin latihan
Sumber :
  • Twitter/@PSG_English

VIVA – Pelatih Paris Saint Germain, Mauricio Pochettino, mengatakan bahwa timnya tetap mengusung hasil positif jelang duel melawan Barcelona dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020/2021, di Camp Nou, Rabu 17 Februari 2021, dini hari WIB.

Yang Bikin Shin Tae-yong Terusik saat Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Meskipun, di pertandingan nanti, PSG dipastikan tanpa dua bintang andalannya Neymar dan Angel Di Maria yang harus absen karena mengalami cedera. Menurut Pochettino, tidak bermainnya dua pilar tersebut tak menyurutkan semangat Les Parisiens untuk meraih hasil maksimal.

"Anda bisa melihat kegembiraan di seluruh klub kami. Bagi PSG, tujuan yang utama saat ini adalah memenangi Liga Champions, dan kami memahami tekanan itu," kata Pochettino, seperti dikutip France 24, Selasa 16 Februari 2021.

Penyebab Juara Bertahan Bandung bjb Tandamata Takluk di Laga Perdana Proliga

"Jelas, absennya Neymar atau Di Maria memang sangat signifikan, tapi kami memiliki sekelompok pemain yang bersemangat untuk memainkan pertandingan ini dan saya yakin siapa pun yang bermain besok akan memenuhi peran mereka masing-masing," ujarnya.

Diketahui, pertemuan antara Barcelona dengan PSG merupakan laga ulangan babak 16 besar Liga Champions 2016/2017. Saat itu, El Barca berhasil menang 6-1 pada leg kedua di Camp Nou, kendati menyerah 0-4 pada leg pertama yang digelar Parc des Princes.

Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC

Menyikapi pertandingan yang beraroma dendam itu, Pochettino enggan berbicara banyak mengenai masa lalu yang kelam itu. Ditegaskannya, PSG saat ini sudah berbeda dengan yang lalu karena sekarang sebagian pelatih dan pemain sudah berganti.

"Kami sekarang sangat tenang, sejarah adalah sejarah. Kami saat ini memiliki staf pelatih yang berbedam dengan pemain yang juga berbeda," ucapnya.

"Kami sangat ingin bermain bagus dan mencoba mengalahkan Barcelona. Jadi, pertandingan nanti merupakan duel dua tim yang kemungkinan besar akan memenangkan Liga Champions. Tetapi, hanya satu yang bisa," tutur pelatih asal Argentina tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya