Timnas Jerman Bukannya Tanpa Kekurangan

Pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew
Sumber :
  • twitter.com/DFB_Team_EN

VIVA – Timnas Jerman memenangkan pertandingan Grup J Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa melawan Timnas Islandia di Schauinsland-Reisen-Arena, Jumat dini hari WIB 26 Maret 2021. Der Panzer unggul dengan skor tiga gol tanpa balas.

Pengakuan Jay Idzes soal Lemparan Maut Pratama Arhan

Pertandingan baru berjalan tiga menit, Jerman sudah bisa unggul lewat Leon Goretzka. Selang empat menit kemudian, mereka kembali menambah keunggulan melalui Kai Havertz.

Unggul dua gol tak lantas membuat Jerman mengurangi intensitas serangan. Ilkay Guendogan menambah lagi pundi-pundi gol timnya pada menit 56.

Masih Ingat 34 Pemain Pertama Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia, Ada M Tahir hingga Andritany

Pelatih Jerman, Joachim Loew melihat anak asuhnya mampu memainkan sepakbola yang bagus. Bagaimana mereka menciptakan sebuah peluang dengan cara bermain yang baik.

Akan tetapi, terjadi penurunan ketika babak kedua, terutama saat mereka unggul 3-0. Pemain Jerman terlalu banyak mengulur waktu dan menurunkan tempo dengan bermain di belakang.

Shayne Pattynama Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia

"Kami sendiri menciptakan banyak peluang dengan beberapa permainan sepakbola yang luar biasa," kata Loew, dikutip dari laman resmi UEFA.

"Di babak kedua ada terlalu banyak operan ke belakang dan kami kehilangan sedikit dinamisme," imbuhnya.

Loew menganggap permainan melawan Islandia ini bukanlah yang paling luar biasa dari Jerman. Bagusnya mereka bisa menang, sehingga bisa memulai Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan sempurna.

"Itu bukan penampilan kami yang paling luar biasa, tapi sangat penting untuk membuat awal yang positif di tahun baru dan itulah yang telah kami lakukan," tutur Loew.

Permainan Islandia sendiri menurut Loew lebih banyak bertahan. Karena itu dia meminta anak asuhnya untuk terus memberi tekanan agar ada ruang yang bisa dieksploitasi.

"Kami tahu mereka akan bertahan dengan dalam dan kami tahu harus memaksa mereka untuk bergerak supaya tercipta ruang. Saya pikir kami melakukannya dengan sangat baik setidaknya selama 60 menit," katanya.

Secara statistik, Jerman mampu menguasai bola sebanyak 76 persen. Ada 15 kali percobaan yang dilakukan mereka ke gawang lawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya