VIVA – Wagner Ribeiro, mantan agen dari Neymar menilai peluang Barcelona untuk kembali mendapatkan sang pemain sangat kecil. Karena cuma Paris Saint-Germain yang saat ini bisa memenuhi kebutuhan finansialnya.
Ribeiro adalah orang yang pertama kali melihat Neymar bermain di lapangan futsal ketika berusia 12 tahun. Dari sana dia terus memantau sampai akhirnya bisa bermain di Santos.
Diceritakan Ribeiro, awalnya adalah Real Madrid yang ingin jasa Neymar. Tapi, pemain Timnas Brasil itu menolak karena lebih ingin bermain untuk Barcleona.
Bahkan saking pentingnya Neymar bagi Barcelona, pemain seperti Lionel Messi dan Gerard Pique sampai menelepon langsung. Tujuannya untuk merayu sang pemain bergabung.
Ketika Neymar sedang berada di puncak karier, PSG tertarik untuk mendatangkannya. Bahkan klausul minimal pembelian sebesar 222 juta euro (Rp3,4 triliun) dipenuhi.
Ada cerita menarik yang terjadi sebelum itu. Satu tahun jelang kepindahan, Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi datang langsung bernegosiasi.
Dia memastikan bakal memenuhi permintaan kenaikan gaji Neymar jika bergabung dengan PSG. Dan itu jumlahnya sangat fantastis.
"Dia tidak bisa lagi menolak. PSG membayar Barcelona sebesar Rp3,4 triliun pada 2017 dan menawarinya gaji bersih sebesar Rp615 miliar per tahun. Tidka mungkin menolak tawaran seperti itu," kata Ribeiro, dikutip dari Marca.
Jadi ketika ada kabar Neymar bakal pulang ke Barcelona, Ribeiro sangat meragukan. Apalagi saat ini tim asal Catalan masih terganggu finansialnya.
Cuma tim seperti PSG yang mampu membayar gaji Neymar saat ini. Sehingga dia yakin sang pemain akan tetap bertahan.
Xavi Hernandez Beber Alasan Bertahan di Barcelona
Xavi Hernandez membeberkan alasannya tetap bertahan di Barcelona. Padahal beberapa waktu lalu, dia telah mengumumkan bakal meninggalkan tim asal Catalan akhir musim ini.
