- Football Espana
VIVA – Konsentrasi Timnas Swedia terpecah jelang duel kontra Timnas Spanyol pada laga perdana Grup E EURO 2020, Selasa 15 Juni 2021 dini hari WIB. Pasalnya, sang pelatih, Janne Andersson, memberi sinyal untuk meninggalkan Swedia usai EURO 2020.
Andersson ditunjuk menangani tim berjuluk Blagult sejak 2016 lalu setelah Swedia hancur lebur di EURO 2016. Kala itu, mereka tak lolos dari fase grup setelah jadi juru kunci Grup E.
Performa Swedia langsung melonjak sejak ditangani Andersson. Buktinya, mereka lolos ke perempat final Piala Dunia 2018 untuk pertama kalinya dalam 24 tahun.
Ledakan Swedia kemudian berlanjut ke EURO 2020. Mereka lolos ke putaran final dengan status runner up Grup F pada babak kualifikasi di bawah Spanyol.
Namun, kebersamaan antara Andersson dan Swedia tampaknya segera memasuki tahap akhir. Sebab, pelatih 56 tahun itu mengisyaratkan bakal pergi setelah turnamen antarnegara Eropa ini berakhir.
Inggris disebut sebagai tujuan Andersson. Dia pun bersiap meninggalkan pekerjaan impiannya selama ini demi mencari tantangan baru.
"Bagi saya, ini adalah pekerjaan terbaik di dunia. Menjadi manajer Timnas Swedia adalah mimpi yang menjadi nyata," kata pelatih asal Swedia dikutip The Sun.
"Tapi, saya selalu katakan jika saya memiliki peluang di masa depan untuk pergi ke luar negeri bersama dengan rekan-rekan terdekat saya di tim nasional, itu akan menjadi pengalaman yang menarik," lanjutnya.
Kendati demikian, Andersson menegaskan jika dia tetap fokus memberikan yang terbaik bersama Swedia di EURO 2020. Dia ingin mempersembahkan prestasi tertinggi sebelum memutuskan hijrah.
"Saya cinta pekerjaan ini dan fokus kami semua saat ini adalah tampil baik di EURO," tutur Andersson.
