- twitter.com/ChampionsLeague
VIVA – Dua pelatih kawakan Italia, Fabio Capello dan Antonio Conte mengkritik performa AC Milan saat dikalahkan Liverpool 2-3 di Anfield di laga pembuka penyisihan grup Liga Champions musim ini, Rabu 15 September 2021 lalu.
The Reds sempat unggul lebih dulu sebelum Milan berbalik unggul menjadi 2-1 dengan dua gol sebelum turun minum. Namun, tim asuhan Jurgen Klopp bangkit untuk mengamankan tiga poin berkat gol Mohamed Salah dan Jordan Henderson di babak kedua.
Ini menjadi comeback AC Milan di Liga Champions setelah mereka absen di kompetisi kasta tertinggi Eropa itu di tujuh tahun terakhir. Dan kekalahan dari Liverpool dianggap bisa menjadi pelajaran berharga buat AC Milan.
“Saya akan mengatakan hasil di babak pertama (saat AC Milan unggul 2-1) adalah bukan yang sesungguhnya atas apa yang ditunjukkan Liverpool,” kata mantan pelatih Timnas Inggris, Fabio Capello di Sky Italia.
Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello.
- Zimbio
“Saya pikir ini bisa menjadi pelajaran bagus bagi AC Milan untuk memahami level Liga Champions. Ada pemain berkualitas hebat, ritme hebat, tekanan hebat. Dan anda tidak bisa bermain dengan kecepatan lambat."
"AC Milan kehilangan penguasaan bola karena bola datang terlalu lambat. Kecepatan dan determinasi yang hebat dari tim Liverpool ini yang menciptakan masalah."
Sementara mantan manajer Chelsea dan Inter Milan, Antonio Conte menambahkan: "Milan harus menggunakan kekalahan ini sebagai jalan mereka untuk berkembang. Tidak ada comeback ke Liga Champions yang lebih buruk dari melawan Liverpool, mengingat kerumunan dan atmosfer ini."
"Sayang sekali untuk gol di awal babak kedua, karena stadion lebih sepi dari biasanya (dan itu yang seharusnya bisa dimaksimalkan oleh AC Milan."
Antonio Conte
- inter.it
Harry Kane Butuh Pembuktian, Real Madrid Jadi Tumbal?
Pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel meminta Harry Kane untuk membawa klub tersebut menundukkan Real Madrid, sekaligus meloloskan Bayern ke final Liga Champions.
