- Manchester United
VIVA – Cristiano Ronaldo mencetak dua gol saat Manchester United ditahan Atalanta 2-2 pada laga lanjutan Grup F Liga Champions di Gewiss Stadium, Rabu dini hari WIB, 3 November 2021.
Dua gol itu sekaligus menjadikan Ronaldo sebagai penyelamat MU. Pasalnya, Setan Merah dua kali tertinggal oleh gol-gol pemain tuan rumah.
MU sudah tertingaal 0-1 ketika laga baru berjalan 12 menit lewat tembakan Josip Ilicic yang menerima umpan silang dari Duvan Zapata.
Tendangannya mengarah ke David de Gea, sayangnya sang kiper telah mati langkah dan membiarkan bola masuk melalui kedua kakinya.
Cristiano Ronaldo dan Ole Gunnar Solskjaer
- 433
Ronaldo datang sebagai penyelamat. Di masa injury time babak pertama, dia sukses mengoyak gawang Atalanta dengan memanfaatkan asis dari Bruno Fernandes. Kedudukan imbang 1-1 menutup jalannya babak pertama.
Atalanta kembali memimpin pada menit ke-56 lewan gol Duvan Zapata. Lagi-lagi, Ronaldo menjadi penyelamat. Dia mencetak gol pada masa injury time usai mengonversi umpan Greenwood.
Tambahan satu poin tersebut membuat Tim Setan Merah masih berada di puncak Grup F dengan nilai tujuh. Adapun Atalanta di tempat ketiga dengan nilai lima.
Pada laga ini, Ronaldo mencatatkan sejumlah fakta mengerikan. Di antaranya adalah, Ronaldo menjadi pemain tertua yang mencetak 2+ gol dalam satu pertandingan untuk Manchester United di kompetisi Eropa (36 tahun 276 hari).
Lebih hebat lagi, megabintang asal Portugal itu kini sudah mencatatkan rekor lebih ganas ketimbang manajernya, Ole Gunnar Solskjaer.
Ole Gunnar Solskjaer saat masih bermain bersama Manchester United
- Japan Times
Dilansir Opta, Ronaldo kini telah mencetak 127 gol di semua kompetisi untuk Manchester United. Jumlah itu melebihi gol yang dicatatkan Solskjaer saat masih menjadi pemain Setan Merah.
Hebatnya Ronaldo, ia hanya membutuhkan 303 penampilan untuk mencetak gol itu. Sedangkan Solskjaer membutuhkan 363 penampilan.
Bintang Bayern Munich Ngamuk Usai Disingkirkan Real Madrid, Bongkar Aib Ronaldo
Bintang Bayern Munich, Thomas Mueller marah besar usai timnya disingkirkan Real Madrid dari semifinal Liga Champions.
