- twitter.com/Tiqfun
VIVA – Bentrok suporter terjadi di Meksiko. Ketika itu ada pertandingan antara Queretaro FC melawan Atlas FC, Sabtu 5 Maret 2022 waktu setempat. Berita ini kemudian menyebar ke penjuru dunia karena memang mengerikan,
Pertandingan ketika itu memasuki menit ke-62. Wasit kemudian menghentikannya karena di tribun penonton mulai banyak suporter yag terlibat keributan.
Para pemain yang ada di lapangan juga ketakutan. Mereka berlari ke ruang ganti guna menyelamatkan diri. Ada pemain yang coba menenangkan situasi, tapi tak berhasil meredam.
Perkelahiran yang terjadi di tribun kemudian merembet hingga ke atas lapangan. Aparat coba mengamankan situasi, tapi pada akhirnya banyak korban berjatuhan.
Gubernur Queretaro, Mauricio Kuri mengatakan, kericuhan suporter ini benar-benar mengejutkan. Dari gambar yang tersebar, dia merasakan kengerian.
"Kami terkejut dengan apa yang terjadi. Itu menyakitkan kami semua. Melihat gambar-gambar itu membuat luar biasa bahwa tidak ada yang meninggal," kata Mauricio Kuri, dikutip dari Marca.
Suporter Queretaro
- Twitter Queretaro FC
Tidak adanya korban yang meninggal memang jadi kabar baik baginya. Tapi dia mengatakan, ada seorang suporter yang kehilangan matanya.
Suporter itu berasal dari Queretaro. Untuk memberi perawatan maksimal, dia dikirimkan ke Mexico City.
"Kami memiliki empat orang dengan kode kuning. Itu berarti mereka tidak dalam bahaya, namun salah satu dari mereka kehilangan matanya," ujar Mauricio Kuri.
"Dia dari Queretaro, dan dikirim ke Mexico City untuk coba menyelamatkannya. Dia kehilangan matanya. Dan kami memiliki satu orang lagi dalam kondisi kritis," imbuhnya.
Anak Presiden Serbia Mau Ikut dalam Bentrok Suporter, Pengawalnya Kewalahan
Bentrok suporter terjadi di Gelsenkirchen, Jerman jelang pertandingan Grup C EURO 2024 antara Serbia vs Inggris, Minggu malam WIB 16 Juni 2024. Anak Presiden Serbia ikut.
