- AP Photo/Francois Mori
VIVA – Striker Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, berhasil membantu timnya menyegel gelar Ligue 1 2021/22 dengan cara yang biasa-biasa saja, pada Minggu 24 April 2022, dini hari WIB. Namun, hasil itu tak membuat pesta sampanye mereka tertunda.
PSG dipaksa bermain imbang 1-1 melawan 10 pemain Lens di Parc des Princes. Lionel Messi berhasil mencetak gol pembuka dengan tendangan roketnya pada menit 68, sebelum disamakan pada menit 88 lewat aksi Corentin Jean.
Lionel Messi saat Paris Saint-Germain melawan Lens
- AP Photo/Michel Euler
Namun, sorotan usai laga ini tertuju pada Mbappe. Pasalnya, pemain internasional Prancis itu telah terlibat dalam 179 gol dalam 179 penampilan di Ligue 1 sepanjang kariernya bersama AS Monaco dan PSG.
Mbappe yang telah memenangkan gelar Ligue 1 yang kelimanya telah mencetak 129 gol dan 50 assist sepanjang kariernyan di kompetisi kasta tertinggi di Prancis tersebut.
Catatan statistik mengerikan itu tentunya membuat Mbappe terus dikaitkan akan pindah dari PSG. Bahkan, Real Madrid dikabarkan sudah sangat serius untuk memboyong pemain berusia 23 tahun tersebut.
Menurut laporan talkSPORT, keluarga Mbappe saat tengah berada di Doha, Qatar untuk melakukan pembicaraan dengan presiden PSG, Nasser al-Khelaifi. Jika menemui kebuntuan dalam pembicaraan tersebut, keluarga sang pemain sudah siap melakukan perjalanan ke tempat lain untuk berbicara lebih lanjut dengan Real Madrid.
"Belum ada yang berubah. Jadi, tidak ada yang bisa dikatakan untuk saat ini," kata Mbappe, usai laga melawan Lens.
PSG kini telah mengamankan delapan dari 10 gelar Ligue 1 terakhir. Mereka hanya kalah dari AS Monaco pada 2017 dan Lille pada musim lalu.
Klub ibu kota Prancis itu juga menyamai rekor yang dibuat oleh Saint-Etienne, yang telah memenangkan 10 gelar kasta tertinggi antara tahun 1957 hingga 1981.
Sementara itu, pelatih PSG Mauricio Pochettino, tetap optimistis Mbappe akan tetap bertahan di Parc des Princes.
"Kami ingin dia bertahan. Namun, kami harus menunggu dan melihat apa yang terjadi," ujar Pochettino.
Pochettio sendiri berhasil mengakhiri puasa gelarnya dalam karier manajerianya. Sebab, gelar Ligue 1 2021/22 bersama PSG merupakan trofi perdananya sebagai juru taktik.
