Sadio Mane Jadi Pemain Terbaik Afrika

Sadio Mane, Asisat Oshoala Menjadi Pemain Terbaik di Afrika
Sumber :
  • Aljazeera

VIVA Bola – Sadio Mane dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika setelah dirinya melewati peristiwa tendangan penalti kemenangan untuk Senegal, saat mereka mengklaim gelar Piala Afrika pertama negara itu dan kembali prestasi itu mengamankan Senegal dari kualifikasi Piala Dunia.

Liverpool Tertahan, Perburuan Gelar Sisakan Arsenal dan Man City?

Pemain depan yang saat ini berusia 30 tahun, telah menandatangani kontrak tiga tahun dengan raksasa Jerman Bayern Munich bulan Mei 2022, memenangkan penghargaan untuk pertama kalinya pada 2019 ketika ia berada di klub Inggris Liverpool.

“Saya benar-benar merasa terhormat dan sangat senang menerima penghargaan ini lagi,” kata Mane, Kamis.

Viral, STY Salami dan Peluk Seluruh Pemain Korsel usai Digilas Timnas Indonesia

“Terima kasih kepada pelatih saya, klub saya dan rekan tim nasional dan teman-teman yang mendukung saya selama masa-masa sulit.”

“Saya mendedikasikan penghargaan ini untuk pemuda Senegal. Saya sangat emosional dan tidak memiliki kata-kata untuk mengungkapkan perasaan saya," ungkapnya, dikutip dari Aljazeera

Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool

Selain itu, Asisat Oshoala dari Nigeria memenangkan Pemain Wanita Terbaik Tahun Ini untuk rekor kelima kalinya, menyalip rekan senegaranya Perpetua Nkwocha.

Penyerang Barcelona berusia 27 tahun itu terpaksa melewatkan Piala Afrika Wanita yang sedang berlangsung di Maroko karena cedera.

Sadio Mane Menjadi Pemain Terbaik di Afrika

Photo :
  • Aljazeera

Mane berada di ibu kota Maroko, Rabat, untuk menerima penghargaan tersebut.  Dia menang di depan mantan rekan setimnya di Liverpool Mohamed Salah dari Mesir dan sesama pemain Senegal dan kiper Chelsea Edouard Mendy.

Mane dan Salah memainkan peran penting musim lalu bersama Liverpool, yang mengangkat Piala FA dan Piala Liga Inggris dan menjadi runner-up di Liga Premier dan Liga Champions.

Salah telah menandatangani kontrak baru di Anfield sementara Mane memilih untuk pindah, dengan Bayern dilaporkan membayar awal 32 juta euro atau setara dengan Rp 488 miliar.

Pada bulan Februari, Mane mengonversi penalti kelima yang menentukan untuk memberi Senegal kemenangan atas adu penalti 4-2 atas Mesir dan gelar Piala Afrika pertama setelah final berakhir 0-0 di Yaounde, ibukota Kamerun.

Lahir di sebuah desa hampir 400km (250 mil) dari Dakar, Mane menarik perhatian Metz setelah bermain untuk klub lapis kedua lokal Generation Foot.

Setelah meningkat reputasinya di Salzburg, Mane bergabung dengan Southampton, di mana prestasinya termasuk mencetak hat-trick Liga Premier 176 detik yang memecahkan rekor melawan Aston Villa.

Pada pertengahan 2016, pemain Senegal itu menandatangani kontrak dengan Liverpool dan kemudian membentuk tiga penyerang yang menakutkan dengan Salah dan pemain Brasil Roberto Firmino.

Ketika Mane pindah ke Bayern, manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan:

“Satu-satunya kritik saya terhadap Sadio adalah bahwa mungkin kadang-kadang dia adalah satu-satunya yang tidak menyadari betapa bagusnya dia.” Ungkpanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya