Kontroversi Selebrasi Gol Neymar ke Gawang Klub Israel, Layak Dihukum?

Bintang PSG, Neymar Jr
Sumber :
  • Bleacher Report

VIVA – Neymar mendapat kartu kuning setelah melakukan selebrasi gol khasnya dalam kemenangan 3-1 Paris Saint-Germain (PSG) atas klub Israel Maccabi Haifa di ajang Liga Champions, Rabu 14 September 2022 (Kamis dini hari WIB).

Waspada 4 Pemain Uzbekistan U-23, Ada yang Lawan Arsenal di Liga Champions

Pemain sayap itu mencetak gol ketiga PSG di pertandingan itu setelah dengan tenang memperdaya kiper lawan, Josh Cohen. Usai mencetak gol, Neymar lalu melakukan selebrasi meletakkan ibu jarinya ke kepalanya dan menjulurkan lidah.

Itu adalah selebrasi gol yang dikenal fans jika sering melihat pemain berusia 30 tahun itu beraksi di Ligue 1. Tapi Wasit Daniel Siebert tampaknya tidak nyaman dengan hal itu dan memberi Neymar kartu kuning untuk selebrasi itu.

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Neymar mengaku tidak bersalah, tapi itu sia-sia. Wasit sudah menjatuhkan hukuman kartu kuning buatnya. Momen ini pun menjadi cacat dari kemenangan gemilang PSG di Liga Champions musim ini.

Di media sosial, beragam reaksi juga ditunjukkan oleh fans. Ada yang kesal dengan selebrasi Neymar karena dianggap tak menghormati lawan. Tapi ada pula yang membelanya dengan mengatakan Neymar hanya ingin bersenang-senang.

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Maccabi Haifa vs Paris Saint-Germain di Liga Champions 2022/2023

Photo :
  • AP Photo/Ariel Schalit

Satu orang netizen berkata: "Pemain yang paling dibenci yang pernah saya lihat." Yang lain berkomentar di twiter: "Neymar akan dihukum karena melakukan sesuatu yang tidak fair kepada lawan."

Fans yang membela mentweet: "Dia dihukum hanya karena bersenang-senang di lapangan." Sementara seseorang menulis: "Pemain Maccabi Haifa tidak merasa terprovokasi dengan selebrasinya dan wasit secara aneh memberinya kuning."

Di pertandingan ini, Haifa sempat unggul terlebih dulu di menit ke-24 melalui gol Tjaronn Chery yang menempatkan bola melewati Gianluigi Donnarumma. Iin menjadi gol Liga Champions pertama Haifa sejak 2002.

Sayang keunggulan mereka hanya bertahan hingga delapan menit sebelum turun minum, ketika Lionel Messi menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam 18 pertandingan Liga Champions berturut-turut.

Messi kemudian memberikan assist di babak kedua yang bisa dimaksimalkan Kylian Mbappe untuk membawa PSG berbalik unggul. Neymar menutup pertandingan dengan mencetak gol yang sekaligus membawa PSG menang meyakinkan 3-1.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya