Surat dari Presiden FIFA ke Peserta Piala Dunia 2022 Bikin Jerman Geram

Presiden FIFA, Gianni Infantino
Sumber :
  • FIFA

VIVA Bola – Presiden Federasi Sepakbola Jerman (DFB), Bernd Neuendorf mengutarakan kegeramannya atas surat dari Presiden FIFA, Gianni Infantino. Isi surat tersebut meminta para kontestan Piala Dunia 2022 untuk fokus ke sepakbola.

11 Fakta Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Semifinal Piala Asia U-23 2024 Indonesia vs Uzbekistan

Infantino seolah ingin membatasi pernyataan setiap tim nasional akan Hak Asasi Manusia (HAM). FIFA ingin sikap politik dikesampingkan lebih dulu.

Neuendorf menganggap sikap FIFA itu berlebihan. Bahkan dia tak segan untuk mengatakan merasa jengkel dengan apa yang dilakukan oleh FIFA.

Kubur Rekor Korsel ke Olimpiade, STY Minta Maaf: Mimpi Saya Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Jerman

Photo :
  • Twitter @id_ramal

"Bahwa topik Hak Asasi Manusia sekarang seharusnya tidak lagi berperan. Kita sering konsentrasi di sini, dan kini cuma pada sepakbola. Itu membuat kita jengkel dan mengganggu," kata Neuendorf, dikutip dari Associated Press.

Viral, STY Salami dan Peluk Seluruh Pemain Korsel usai Digilas Timnas Indonesia

Salah satu contoh yang membuat Neuendorf kesal adalah pelarangan Timnas Denmark menggunakan slogan 'Hak Asasi Manusia untuk Semua' pada jersey latihan.

"Itu dinyatakan sebagai pernyataan politik dan karena itulah dilarang. Kami tidak berbicara tentang keputusan politik yang dapat dibuat dengan satu atau lain cara dengan slogan. Ini tentang HAM. Dan HAM bersifat universal serta mengikat di seluruh dunia," tuturnya.

Kiper sekaligus kapten Timnas Jerman, Manuel Neuer

Photo :
  • twitter.com/DFB_Team

Jerman saat ini sedang coba berkoordinasi dengan federasi dari negara-negara Eropa. Mereka ingin melawan larangan menggunakan ban kapten pelangi yang menjadi bentuk menghormati komunitas LGBT.

Bagi Neuendorf, menggunakan ban kapten pelangi bukanlah sikap politik, tapi pernyataan HAM. Jika pun tetap dilarang dan mendapat denda, Jerman akan siap.

"Ini bukan pernyataan politik, karena ini adalah pernyataan HAM. Saya juga siap untuk menerima denda," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya