- ndtv.com
VIVA Bola – Penegasan Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022 yang melarang suporter mengonsumsi bir dan minuman alkohol lainnya memicu perdebatan. Banyak yang menganggap aturan itu berlebihan, mengingat kebiasaan orang-orang dari negara luar.
Akan tetapi, aturan tersebut ternyata tidak berlaku untuk orang kaya. Dengan membayar 3.000 dolar AS (Rp47 juta), sajian champagne, wiski, vodka, atau wiski ternama bisa didapat.
Itu adalah bagian dari layanan dari MATCH Hospitality, mitra lama dari FIFA. Mereka akan membuat tempat mewah di stadion pertandingan Piala Dunia 2022.
Piala Dunia 2022 Qatar, Stadion Ahmad Bin Ali
- Instagram: la_info_delfutbol
Ada juga paket hemat yang ditawarkan oleh MATCH Hospitality. Dengan membayar sekira Rp15 juta, sajian wine, bir, dan makanan ringan akan disajikan.
"Tepatnya jenis pengalaman yang diharapkan orang di restoran bagus, atau bar olahraga," kata Chief Executive MATCH, Jaime Byrom, dikutip dari Associated Press.
Sejauh ini, tercatat sudah ada 250 ribu tiket yang dijual oleh MATCH Hospitality. Mereka mulai melepas ke pasaran sejak Februari 2021.
Suporter ramaikan Piala Dunia 2022.
- AP Photo/Petr David Josek
Bagi para suporter yang tidak berkantong tebal, sajian dari MATCH tentu saja akan membuat iri. Karena mereka dipaksa untuk mengikuti aturan larangan konsumsi alkohol dari Qatar.
Kebijakan untuk melarang bir ini baru disetujui pada September 2022. FIFA memutuskan itu untuk mengikuti aturan konservatif yang diterapkan di Qatar.
Nantinya cuma akan ada bir bebas alkohol yang dijual, dan itu cuma satu jenama, karena memiliki kontrak sebagai sponsor Piala Dunia.
Presiden FIFA Gianni Infantino Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Ebrahim Raisi
Presiden FIFA, Gianni Infantino, turut menyampaikan belasungkawa atas insiden yang dialami oleh Kepala Negara Iran, Ebrahim Raisi. Dalam unggahan Instagram pribadinya
