Kyle Walker Ogah Gelar Karpet Merah untuk Kylian Mbappe

Kyle Walker
Sumber :
  • instagram @kylewalker2

VIVA Bola – Pertemuan antara Timnas Inggris dengan Timnas Prancis di perempatfinal Piala Dunia 2022 tentu diantisipasi oleh kedua belah pihak. Sama-sama diunggulkan, mereka sudah mempunyai strategi untuk memenangkan laga yang berlangsung pada 11 Desember dini hari WIB. 

Viral, STY Salami dan Peluk Seluruh Pemain Korsel usai Digilas Timnas Indonesia

Kyle Walker selaku bek dari Inggris mengatakan siap untuk menjegal salah satu pemain andalan Tim Ayam Jantan yakni Kylian Mbappe. Walker sendiri sudah pernah menghadapi Mbappe ketika Manchester City berjumpa dengan Paris Saint-Germain di Liga Champions 2022/23 di fase grup. 

Walaupun performa Mbappe tengah menjadi sorotan, Walker menegaskan bahwa bukan hanya dia yang perlu diawasi oleh satu tim.

Pemain Jagoan Inggris Persenjatai Diri Rumahnya dengan Perlengkapan 'Kelas Militer' Selama EURO 2024

Kylian Mbappe

Photo :
  • ap

“Pertandingannya bukan Inggris vs Mbappe, ini Inggris vs Prancis,” kata Walker seperti yang dikutip dari Daily Mail. 

Legenda Timnas Indonesia dari Piala Dunia hingga Juara SEA Games Rayakan HUT PSSI

Pemain berusia 32 tahun ini blak-blakan takkan membiarkan Mbappe mengoyak gawang timnya. Ia akan berusaha mati-matian bermain di lini pertahanan Three Lions.

“Kami akan memberi rasa hormat, tapi saya tidak akan menggelar karpet merah baginya (Mbappe) untuk mencetak gol. Lakukan dengan sungguh-sungguh seperti kita akan pulang kalau kalah,” tutur Walker. 

Walker yakin dirinya bisa menghentikan pergerakan Mbappe. Menurutnya, Mbappe bukan satu-satunya pemain hebat yang pernah dihadapi.

“Ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan tapi saya tidak meremehkan saya sendiri. Saya telah menemukan pemain hebat sebelumnya, jadi saya memperlakukannya seperti pemain lain,” ucapnya. 

Eks pemain Tottenham Hotspur ini mengutarakan bagaimanapun tetap menghormati lawannya namun tetap berupaya maksimal bersama rekan-rekannya. Pasalnya, sepakbola adalah permainan regu, bukan individual.

“Saya akan memberinya rasa hormat yang pantas dia terima tapi tidak terlalu banyak karena ini soal (membela) Inggris. Tidak ada hanya satu pemain yang membuat tim sukses. Ini bukan tenis, ini bukan olahraga solo,” jelas Walker. 

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya