Dugaan Blunder Taktik Real Madrid Hingga Jadi Bulan-bulanan ManCity

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti
Sumber :
  • AP Photo/Joan Monfort

VIVA Bola – Manchester City akhirnya lolos ke final Liga Champions. Mereka menyingkirkan Real Madrid di semifinal dengan agregat 5-1.

Afrika dan Eropa Lengkap! 26 Tim Ini Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Bermain 1-1 pada leg pertama di Santiago Bernabeu, namun dalam leg kedua di Etihad Stadium, Rabu malam 17 Mei 2023, The Citizens menang telak empat gol tanpa balas.

Bernardo Silva memborong dua gol di laga tersebut. Sementara dua lesakan lain dibuat oleh bunuh diri Eder Militao serta Julian Alvarez.

Viral Calon Siswa Polres Baubau Bernama Real Madrid, Warganet: Bapaknya Madridista

Atas keberhasilan tersebut, berbagai pandangan muncul. Salah satunya tentang kesalahan fatal yang dilakukan Carlo Ancelotti.

Liverpool Tertahan, Perburuan Gelar Sisakan Arsenal dan Man City?

Dia dianggap membuat blunder dengan kembali memasang Militao di line up. Padahal di laga sebelumnya Antonio Rudiger sudah menjalankan tugasnya dengan baik.

Dalam pertandingan pekan lalu, Rudiger dipasang dari awal menggantikan Militao yan cedera. Tapi kini setelah pulih malah pemain asal Brasil tersebut yang menjadi opsi pertama.

Bek Real Madrid, Eder Militao

Photo :
  • Football Espana

"Selesai leg pertama, saya merasa Madrid memiliki pemain yang mampu mengatasi Erling Haaland," kata Rio Ferdinand yang menjadi pundit, seperti dikutip BT Sport.

"Bagaimana kemudia Anda bisa mengabaikan pemain yang melakukan tugas dengan baik melawan jagoan lawan," lanjutnya.

Hal yang sama diungkap eks bek ManCity, Joleon Lescott. Dia melihat kembalinya Militao menguntungkan anak-anak asuhan Pep Guardiola.

"Untuk Rudiger, dia selalu fokus ketika menjaga Haaland, tapi Militao, dia mau menjadi terbaik dan kadang itu membuat bahaya tim dan rekan sendiri," ungkap Lescott.

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya