Ryan Gravenberch Bereaksi Setelah Cetak Gol Pertama untuk Liverpool
- Twitter/@snappedlfc
VIVA – Ryan Gravenberch mengatakan gol pertamanya untuk Liverpool adalah gol terbaik dalam karirnya sejauh ini.
Liverpool mengalahkan tim Belgia Union Saint-Gilloise 2-0 di Anfield pada Kamis malam, berkat gol dari Gravenberch dan Diogo Jota.
Sang gelandang membuka skor sebelum jeda, mencetak gol setelah kiper Anthony Moris gagal memanfaatkan tendangan jarak jauh Trent Alexander-Arnold.
Gravenberch bergabung ke Liverpool pada hari batas waktu dengan kesepakatan senilai £34 juta setelah satu musim yang sulit di Bayern Munich.
Lulusan Ajax ini telah memulai dengan baik untuk klub barunya, dengan satu gol dan dua assist dalam tiga penampilan pertamanya, meskipun ia belum memberikan pengaruh di Premier League karena hanya bermain selama 23 menit sebagai pemain pengganti.
Setelah penampilan mengesankan melawan Union SG, Pemain berusia 21 tahun mengakusangat senang bisa bermain untuk The Reds.
'Itu bagus. Rasanya sangat menyenangkan. Menurut saya, itu adalah gol terbaik dalam kariernya sejauh ini,” kata pemain Internasional Belanda itu kepada TNT Sports pasca pertandingan.
"Tidak masalah [bagaimana hal itu terjadi]. Sebuah gol tetaplah sebuah gol. Ketika Anda memberi pemain menit bermain, Anda menjadi percaya diri dan itu saja.
Lebih lenjut, Gravenberch mengaku sangat bersemangat bermain untuk Liverpool karena mendapatkan dukungan penuh dari para suporter.
‘[Tepuk tangan meriah dari para penggemar] sangat berarti. Saya sangat senang mereka memberi saya perasaan yang baik dan saya ingin memberi mereka sesuatu kembali," jelasnya.
Sementara itu, manajer Liverpool memberikan pujian kepada pemainnya. Dia menyebut, Gravenberch adalah salah satu pemain muda terbaik di dunia.
“Dia adalah pemain papan atas dan saya sangat senang untuknya. Waktunya di Bayern bukanlah akhir dari dunia tapi dia memainkan 35 pertandingan dan itu cukup masuk akal untuk seorang pemain muda. Tapi sekarang dia bisa mendapatkan ritme dan Anda melihatnya saat dia menguasai bola," kata Klopp.
“Ketika kami bisa membawanya ke tempat yang tepat, dia sungguh luar biasa. Semua orang sangat senang untuknya. Itu mungkin bukan gol tersulit yang pernah ia cetak dalam kariernya, namun gol tetaplah gol. Semuanya dihitung sama," jelas Klopp.
