Di Maria ke Alejandro Garnacho: Berhenti Selebrasi Ronaldo, Tiru Messi

Kamis, 1 Februari 2024 - 15:00 WIB

Oleh :

Riki Ilham Rafles

Alejandro Garnacho Cetak Gol Satu ke Gawang Everton

Sumber :

Twitter: Manchester United

Jakarta – Angel Di Maria memberi saran kepada Alejandro Garnacho untuk berhenti melakukan selebrasi 'Siu' Cristiano Ronaldo. Dia menyarankan sang junior untuk meniru Lionel Messi saja.

Alejandro Garnacho adalah pemain muda Manchester United. Dia pernah bermain bersama Cristiano Ronaldo, namun tidak lama, karena sang megabintang hengkang ke Al Nassr.

Garnacho tak memungkiri Ronaldo adalah idolanya. Tapi karena dia berasal dari Argentina, banyak yang kemudian meminta dia lebih memilih Lionel Messi sebagai idola.

Alejandro Garnacho, Duel Manchester United vs Aston Villa

Photo :

Twitter: Manchester United

Selebrasi ‘Siu’ ala Ronaldo dilakukan Garnacho ketika mencetak gol spektakuler ke gawang Everton di Goodison Park, dalam pertandingan Premier League.

Angel Di Maria yang pernah bermain satu tim dengan Ronaldo dan Messi turut angkat bicara. Dia meminta Garnacho untuk meninggalkan selebrasi pemain berjuluk CR7.

"Satu-satunya hal yang tidak akan saya lakukan adalah melakukan selebrasi Cristiano. Saya akan mencetak gol dan saya akan melakukan apa yang dilakukan Messi," kata Di Maria, dikutip dari Ole.

Selebrasi Lionel Messi cs rayakan gol Angel Di Maria

Photo :

AP Photo/Francisco Seco

Meski melontarkan kritik terhadap Garnacho, namun Di Maria juga tak lupa memberi apresiasi. Menurut dia, pemain berusia 19 tahun itu memiliki modal yang bagus di masa depan.

Sebagai penyerang sayap, Garnacho memiliki kecepatan di atas rata-rata. Dengan kualitas yang diperlihatkan, sang pemain bakal jadi andalan di MU dan Timnas Argentina.

"Dia adalah pemain yang sangat cepat, dia memiliki kemampuan yang luar biasa. Dia akan memperolehnya dengan pengalaman dan bergabung dengan tim nasional, ini adalah tempat di mana Anda belajar banyak dan terus berkembang," tutur Di Maria.

"Saya pikir dia akan berkembang seiring dengan pengalamannya juga. Ketika saya masih muda, saya ingin bermain 30 kali. Selama bertahun-tahun, Anda menyadari bahwa jika Anda melakukannya 10 kali, tapi dengan lebih baik, itu sepadan," imbuhnya.

"Dia punya masa depan cerah dan sangat luar biasa. Itu tergantung kepada dirinya, pikirannya. Saya tidak banyak bicara, dan ada alasan dia bisa bermain di Manchester United."