VIVAnews - Gelandang bertahan Sriwijaya FC, Wijay belum memenuhi panggilan Badan Tim Nasional (BTN) untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Pra Piala Asia (PPA) 2011 di Sawangan, Depok. Wijay masih menunggu instruksi dari manajemen klub Laskar Wong Kito-julukan Sriwijaya FC.
"Saya memang sudah dihubungi oleh BTN. Tapi saya belum bisa berangkat karena belum ada ijin dari klub," kata Wijay saat dihubungi VIVAnews, Senin, 29 Desember 2008.
Menurut Wijay, sebagai pemain sepakbola profesional dia sangat tertarik untuk tampil bersama timnas. Namun dia mengaku tetap menghormati peraturan yang berlaku di klubnya, Sriwijaya FC.
"Biasanya manajemen klub yang memberitahu kepada pemain mengenai pemanggilan timnas. Meski sudah dihubungi langsung, kalau belum ada perintah dari klub saya tentu tak berani berangkat," kata Wijay.
Wijay untuk pertama kali dipanggil Badan Tim Nasional (BTN) untuk memperkuat timnas proyeksi Piala AFF 2008. Karenanya, gelandang berambut gondrong itu masuk dalam 30 pemain yang didaftarkan BTN ke Federasi Sepakbola Asean (AFF).
Sayang, Wijay gagal berkostum merah putih. Kepiawaiannya di lini tengah masih kalah dengan gelandang bertahan asal PSM Makassar, Syamsul Chaeruddin dan Ponaryo Astaman asal Persija Jakarta.
Pada PPA 2011, Wijay kembali mendapat kesempatan untuk membela timnas. Wijay dipanggil untuk menggantikan Syamsul yang harus menjalani operasi Hernia di Makassar.
"Bagi pemain sepakbola, memperkuat timnas adalah sebuah kebanggaan. Karena itu, kalau sudah ada ijin dari manajemen saya akan bersuha lebih baik lagi agar bisa masuk tim inti," tandas Wijay.
Delegasi World Water Forum Mulai Tiba di Bali 15 Mei, Imigrasi Siapkan Jalur Khusus
Imigrasi RI siap menyambut para delegasi World Water Forum ke-10 dan menyiapkan konter khusus di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk kemudahan layanan keimigrasian.
