- AP Photo/Scott Heppell
VIVAnews - Striker Real Madrid, Emmanuel Adebayor menjadi sasaran hinaan rasis oleh fans Tottenham Hotspur, Selasa, 5 April 2011. Namun Adebayor hanya bisa memendam jengkel UEFA tidak akan menyelidiki kejadian itu.
Real Madrid memang berhasil mengalahkan Spurs 4-0 pada leg pertama babak perempat final Liga Champions 2010/2011. Dalam duel yang digelar di Santiago Bernabeu itu, Adebayor berhasil mencetak dua gol.
Bagi Adebayor, partai ini terasa sangat berat. Pasalnya, selain harus berhadapan dengan barisan pertahanan tim tamu yang berkualitas, Adebayor juga harus tahan mental menghadapi hinaan suporter tim tamu.
Seperti dilansir independent.co.uk, Adebayor menjadi sasaran nyanyian tak mengenakkan dari fans Spurs. Dalam nyanyian tersebut terselip kata-kata "ayahmu mencuci gajah dan ibumu pelacur."
Meski demikian, UEFA tidak akan menghukum Spurs atas kejadian ini. UEFA bahkan tidak akan melakukan investigasi karena menganggap kata-kata tersebut bukan bagian dari tindakan rasis yang dilarang selama ini
Madrid sendiri menganggap tindakan fans Spurs itu sebagai bentuk pelecehan, namun tidak memasukkannya dalam laporan pertandingan karena menilai tidak bernada rasis.
"Setelah didiskusikan dengan Crown Prosecution Service, kata-kata tersebut diputuskan bukan termasuk bagian dari tindakan rasis," kata juru bicara Real Madrid, Kamis, 9 April 2011. "Kami akan terus mengingatkan fans kami bahwa kami tidak mentolerir semua bentuk tindakan berbau rasis."
Adebayor sendiri sepertinya sudah pasrah dengan berbagai ejekan rasis yang kerap diarahkan kepadanya. "Pemain yang lebih baik dari saya telah mencoba menghentikan tindakan rasis. Namun tetap saja tidak mudah," katanya, pasrah. (kd)