- smh.com
VIVAnews - Mohamed bin Hammam memutuskan mengundurkan diri dari pencalonannya sebagai Presiden FIFA. Keputusan ini menyusul dugaan suap kepada 25 pemegang suara agar memberikan dukungan kepada Hammam.
Bin Hammam asal Qatar adalah satu-satunya saingan Sepp Blatter dalam pemilihan Presiden FIFA kali ini. Ia diduga menyuap 25 pemilik suara saat melakukan kunjungan ke Karibia.
"Saya tak bisa mengizinkan orang-orang yang saya cintai diseret ke dalam lumpur akibat kompetisi antara dua orang. Sepakbola dan orang-orang yang mencintai permainan ini harus menjadi prioritas. Ini yang menjadi alasan saya mengumumkan pengunduran saya dari pemilihan Presiden FIFA," kata Bin Hammam dalam situs pribadinya, Minggu, 29 Mei 2011.
Bin Hammam yang juga menjabat sebagai Presiden AFC memutuskan untuk ikut bursa pencalonan setelah memainkan peran penting pada terpilihnya Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Bin Hammam, Blatter and Wakil Presiden FIFA Jack Warner akan menghadapi sidang Komite Etik hari Minggu ini. Pemilihan Presiden FIFA akan digelar Rabu, 1 Juni. (Associated Press)
Kasus DBD Naik, PPDI Minta Perempuan RI Ikut Donor Darah
Peringati Hari Kartini, Srikandi Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) mengajak ratusan perempuan melakukan aksi donor darah untuk kemanusiaan, di Sekolah polisi Wanit
