VIVAnews - Kebijakan naturalisasai pelatih timnas Meksiko, Sven-Goran Eriksson, menuai kritikan. Kali ini serangan yang ditujukan pada Eriksson justru datang dari kiper timnas, Guilermo Ochoa.
Selama ini skuad Eriksson memang dihuni beberapa pemain kelahiran luar negeri. Mantan pelatih The Three Lions ini dianggap kurang memaksimalkan potensi yang dimiliki pemain-pemain asli kelahiran Meksiko lewat rencana naturalisasinya.
Terakhir, Eriksson dikabarkan akan membawa empat pemain naturalisasi di laga persahabatan melawan negara kelahirannnya, Swedia, pada 28 Januari nanti.
“Kondisi ini sungguh menyedihkan. Banyak pemain asli Meksiko yang menunggu mendapat kesempatan di timnas dan ini semakin membuat sulit mereka," ujar Guillermo kepada AP, Selasa, 20 Januari 2009.
“Seharusnya pemain Meksiko diberi kesempatan lebih, jadi saya rasa rencana naturalisasi perlu lebih dianalisa lagi. Saya tidak akan senang melihat 11 pemain naturalisasi di timnas," tambahnya.
Laga melawan Swedia sendiri merupakan ajang pemanasan sebelum Meksiko mejalani kualifikasi Piala Dunia zona CONCACAF, Februari nanti.
Empat pemain naturalisasi yang akan dipersiapkan Eriksson di laga kontra Swedia antara lain Antonio Naelson dan gelandang Leandro Augusto yang keduanya merupakan kelahiran Brasil.
Sedangkan dua pemain lainnya yakni gelandang Lucas Ayala dan penyerang Matias Vuoso yang sama-sama kelahiran Argentina.
Pengakuan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Irak
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong akui hal ini terjadi dalam timnya.
