Beckham Tak Kecewa Kalah Telak dari MU

David Beckham
Sumber :
  • Modernmom

VIVAnews - MLS All-Stars harus bertekuk lutut dengan skor telak 0-4 melawan Manchester United dalam World Football Challenge, Kamis 28 Juli 2011. Keberadaan David Beckham sebagai kapten tim All-Stars tak bisa membawa timnya membendung laju MU.

Beckham pun tak ragu memuji mantan klubnya tersebut. “Jelas, jika Anda bermain melawan tim seperti Manchester United, Anda berharap itu pertandingan yang keras. Anda berharap mereka bermain seperti yang biasa mereka lakukan,” ujar Beckham seperti dikutip Goal.

Meskipun kalah dengan skor telak, pemain 36 tahun ini mengaku tak kecewa. “Pertandingan melawan mereka selalu menjadi pertandingan yang keras. Namun, itu tidak memalukan karena kami melawan salah satu tim terbaik di dunia,” jelas Beckham.

Pada pertandingan melawan Red Devils, All-Stars memiliki beberapa peluang, di antaranya melalui tendangan bebas Beckham. Namun, semuanya tak dapat dimaksimalkan.

“Jika saja kami bisa mencetak satu gol, mungkin situasinya akan berbeda, skor akan semakin tipis. Namun, jika Anda tak bisa memanfaatkan peluang, maka klub seperti MU dan para pemainnya bisa semakin banyak mencetak gol,” ujar Beckham.

Beckham bermain 90 menit dalam laga melawan Red Devils itu. Mengenai ban kapten yang digunakannya, pemain Los Angeles Galaxy itu mengaku terkejut. Dia merasa Thierry Henry lebih pantas mengenakannya.

“Saya merasa terkejut mendapat ban kapten. Saya mengira Thierry akan mengenakannya karena laga ini dimainkan di kandang timnya,” kata Beckham.

“Saya pikir Thierry diam-diam menaruh ban kapten di loker saya sebelum pertandingan. Saya berterima kasih padanya, namun dia tak mengakuinya,” lanjutnya.

Beckham sempat 10 tahun membela MU dari 1993 hingga 2003. Dalam kurun waktu tersebut, Becks mencetak 87 gol dari 399 pertandingan.

Erick Thohir : Satu Game Lagi Sudah Kunci ke Olimpiade, Kalau Dua Game Kita Juaranya

Pemain yang identik dengan nomor punggung 7 selama di MU ini sukses membawa Red Devils meraih berbagai gelar yakni 6 Premier League, 2 Piala FA, 1 Liga Champions, 1 Intercontinental Cup dan 4 FA Community Shield.

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin

Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha

Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024