- fotopartite
VIVAnews - Pelatih Udinese, Francesco Guidolin, telah menyiapkan strategi alternatif untuk menaklukkan Arsenal dalam leg kedua playoff Liga Champions di Stadion Friuli dinihari nanti, Kamis 24 Agustus 2011.
Udinese berusaha membalikkan keadaan saat menjamu Arsenal di Friuli setelah kalah 1-0 pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Emirates, pekan lalu. Guidolin mengaku Udinese membutuhkan penampilan yang spesial untuk bisa mengalahkan The Gunners.
"Kami telah mencoba beberapa solusi taktik alternatif. Tapi, tim tidak dapat mengubah identitas permainan begitu saja. Apa yang kami perlukan saat ini adalah performa yang hebat, karena kami akan menghadapi tim kuat," ujar Guidolin seperti dikutip dari Football Italia.
Menurut Guidolin kunci utama menaklukkan permainan Arsenal adalah dengan menampilkan performa sempurna dan meminimalisir kesalahan. Selain itu The Zebrette juga harus mempertajam lini depannya.
"Kami pikir, saat ini kami siap dan tentunya akan memberikan segala upaya yang kami punya untuk mencapai target luar biasa ini. Kami melalui laga pertama dengan hasil buruk dan tidak senang dengan hasil itu. Tapi, kami telah menunjukkan keuletan untuk tetap membuka peluang lolos," papar Guidolin.
Dengan berlaga di kandang sendiri, dukungan suporter juga diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan Antonio di Natale dan kawan-kawan. "Fans kami akan mendukung kami, karena seluruh wilayah Friuli memiliki harapan besar untuk berlaga di Liga Champions, dan kami akan melebur bersama di lapangan," ujarnya.
Terakhir Guidolin menilai Arsenal akan tetap menjadi kekuatan yang menakutkan meski baru saja ditinggal Samir Nasri ke Manchester City.
"Saya tidak tertarik membicarakan masalah Arsenal. Saya tidak percaya jika Arsenal dalam krisis. Karena mereka terbiasa bermain di bawah tekanan dan mereka selalu tahu bagaimana bereaksi terhadap situasi sulit seperti ini," pungkas Guidolin.
Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.
Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024. Pelaku ayah biologisnya sudah ditangkap
