Lawan ManCity, Munich Harus Kompak
- AP/Matthias Schrader
VIVAnews - Performa apik yang ditunjukkan oleh Manchester City pada awal musim ini membuat salah satu kompetitor mereka di babak penyisihan grup A Liga Champions, Bayern Munich cemas. Sebelum pertempuran antara keduanya berlangsung, gelandang The Bavarian, Bastian Schweinsteiger sudah mengingatkan agar rekan-rekannya meningkat kewaspadaan serta kekompakan saat bersua The Citizens, julukan ManCity.
Bahkan, Schweinsteiger meminta semua pemain Munich melupakan kemenangan telak (3-0) mereka atas Bayer Leverkusen di kancah Bundesliga pada Sabtu kemarin. Pemain yang akrab disapa Schweini melihat ManCity berada di level yang lebih tinggi ketimbang Leverkusen sehingga untuk bisa menandingi mereka dibutuhkan usaha yang lebih keras lagi.
"Tentu saja kami akan menghadapi lawan yang lebih baik secara kualitas (dibandingkan Leverkusen). Mereka punya talenta individu yang sangat bagus," ungkap Schweinsteiger.
"Kami sangat menguasai permainan saat melawan Leverkusen, tapi tes sesungguhnya adalah pada Selasa besok. Kami wajib membuktikan bahwa Munich sanggup menghadapi tim papan atas seperti ManCity," sambungnya dikutip The Sun, Minggu, 25 September 2011.
Untuk bisa mengunci permain anak-anak asuh Roberto Mancini di Allianz Arena nanti, Schweinsteiger punya masuk bagus. Ya, dia mau seluruh tim tampil kompak di lapangan sehingga tidak ada celah bagi ManCity untuk mengembangkan permainan.
"Mereka dalam kondisi bagus, apalagi setelah kemenangan 2-0 dari Everton. Pastinya tugas kami tidak akan mudah. Tapi kami tetap bisa mengalahkan mereka jika bermain dengan kompak," tuntas pemain andalan timnas Jerman tersebut.
Saat ini Munich masih menjadi pemuncak di grup A dengan raihan 3 poin hasil kemenangan 2-0 atas Villarreal. Sedangkan ManCity yang bermain imbang 1-1 dengan Napoli hanya bisa membuntuti di posisi ke 2. (sj)
Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.
Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024. Pelaku ayah biologisnya sudah ditangkap
