Buntut Kerusuhan di Sleman, Keberlangsungan IPL Terancam

Hinca Panjaitan, Sekjen Partai Demokrat.
Sumber :
  • VIVAnews
VIVAbola
Wasit Korban Pengeroyokan Pemain Persinga Angkat Bicara
- Kerusuhan yang melibatkan suporter PSS Sleman dan suporter Persis Solo ternyata berdampak pada kelangsungan kompetisi Indonesian Premier League musim 2012/13. Pihak Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mengaku akan mengambil tindakan tegas jika operator liga tidak bisa memberikan keterangan pada Kamis 12 September 2013 besok.

Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan

Ketua Komdis, Hinca Panjaitan, berencana untuk memanggil perwakilan PT Liga Prima Indonesia Sportindo selaku operator untuk dimintai klarifikasi mengenai status pertandingan antara PSS Sleman versus Persis Solo pada 4 September 2013 lalu di Stadion Manahan, Solo. Pasalnya, Persis Solo telah dinyatakan gugur dalam kompetisi Divisi Utama LPIS jika merunut pada keputusan Komdis yang dikeluarkan sejak 29 Agustus 2013 lalu.
PSS Sleman: Kalau Wasit Fair, Kami Bisa Kalahkan Bali United


"Pihak LPIS akan kami panggil besok karena tidak mengindahkan keputusan Komdis terhadap status Persis yang didiskualifikasi. Dari laporan manajemen PSS melalui suratnya, ada pihak-pihak yang memaksakan laga tersebut harus berjalan. Ini adalah pelanggaran yang berat," kata Hinca ketika ditemui di kantor PSSI, Jakarta, Rabu 11 September 2013.


Dikatakan oleh Hinca, pihak LPIS harus bisa membeberkan secara rinci mengapa pertandingan tersebut bisa berlangsung. Sebab, laga itu akhirnya berbuntut dengan kericuhan antar suporter mengakibatkan tujuh orang mengalami luka-luka.


Menurutnya, Komdis bisa mengambil tindakan tegas yang mempengaruhi keberlangsungan dari kompetisi IPL. "Jika mereka beralasan belum menerima surat diskualifikasi dari kami (Komdis), itu bohong. Pihak LPIS harus bisa memberikan jawaban dengan jelas. Jika tidak, akibatnya akan fatal bagi kelangsungan kompetisi," kata Hinca.


Selain akan memanggil pihak LPIS, Komdis juga melakukan investigasi kepada beberapa orang yang terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan PSS versus Persis. Disebutkan oleh politisi Demokrat tersebut, pihaknya sudah mengantongi nama-nama yang terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan. Dan dijelaskan oleh dia, jika orang-orang tersebut terbukti bersalah, maka mereka akan dihukum dengan larangan beraktifitas di dunia sepakbola selama seumur hidup. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya