FIFA Ancam Pindahkan Piala Dunia 2022 dari Qatar

Presiden FIFA, Sepp Blatter
Sumber :
  • REUTERS/Alexander Demianchuk
VIVAbola
- Presiden FIFA Sepp Blatter mendesak pihak Qatar mengatasi dengan serius permasalahan para pekerja di proyek konstruksi stadion untuk Piala Dunia 2022. Jika tidak, FIFA mengancam akan memindahkan Piala Dunia 2022 dari Qatar.


Sebelumnya, Amnesti International menerbitkan sebuah laporan yang mengungkap berbagai pelanggaran HAM karena pihak Qatar memperlakukan para pekerja proyek seperti ternak. Dan Blatter menilai situasi yang terjadi tidak dapat diterima.


Dalam laporan setebal 166 halaman itu, Amnesti International juga mengungkapkan banyak pekerja yang dilarang keluar dari rumah majikan mereka. Sehingga para pekerja mengalami tekanan psikologis parah yang mendorong para pekerja melakukan aksi bunuh diri."


"Para pemimpin ekonomi dan politik Qatar harus berkontribusi untuk memperbaiki situasi yang tidak dapat diterima ini. Kalau Qatar tidak merespon dengan baik, status tuan rumah Piala Dunia terpaksa dicabut dari mereka," kata Blatter dilansir situs resmi FIFA.


"Saya yakin pihak Qatar akan mengatasi situasi ini dengan sangat serius. Qatar harus menjamin menggunakan standar perburuhan ILO, menghilangkan diskriminasi, kerja paksa dan memungkinkan kebebasan berserikat bagi 1,3 juta pekerja migran."

Kepolisian Swiss Cium Keanehan di Piala Dunia Rusia & Qatar

Isu perbudakan modern membuat pihak Qatar kembali tersudut. Sebelumnya, Qatar yang ditunjuk FIFA pada Desember 2010 lalu sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 menuai banyak penolakan. Pasalnya, cuaca panas Qatar membuat Piala Dunia 2022 kemungkinan besar akan digeser ke musim dingin.
Eropa Minta Tambah Jatah Tempat di Piala Dunia
Kantor pusat FIFA di Zurich, Swiss.

Rusia & Qatar Terancam Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

Terkait dengan skandal korupsi di tubuh FIFA.

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2015