Sumber :
- Daily Mail
VIVAbola
– Ajax Amsterdam baru saja mewujudkan mimpi seorang anak menjadi pesepakbola. Klub Ibukota Belanda ini merekrut bocah penderita penyakit kronis, Jay-Jay Willems, untuk memperkuat tim utama.
Jay-Jay diketahui menderita sindrom iritasi usus. Setelah mendapat informasi tersebut, yayasan Ajax membuatkan video khusus tentang bocah 8 tahun itu. Dalam tayangan berdurasi 90 detik itu, Jay-Jay terlihat sedang dipantau dalam sesi latihan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pelatih Anyar Inter Milan Gagal Jalani Debutnya
Jay-Jay diketahui menderita sindrom iritasi usus. Setelah mendapat informasi tersebut, yayasan Ajax membuatkan video khusus tentang bocah 8 tahun itu. Dalam tayangan berdurasi 90 detik itu, Jay-Jay terlihat sedang dipantau dalam sesi latihan.
Sebuah kehormatan bagi Jay-Jay diantar dengan mobil Mercedes untuk bertemu pelatih Ajax, Frank de Boer, di Amsterdam Arena. Ia juga mendampingi de Boer dalam konferensi pers, sebelum tampil melawan NEC Breda, 8 Desember lalu.
Selayaknya para pemain, Jay-Jay menuju ruang ganti untuk mengenakan jersey bernomor punggung 9 yang disediakan khusus untuknya. Bocah yang terobsesi menjadi winger itu dipercaya de Boer menempati pos sayap kiri.
“Saya ingin memperkenalkan pemain baru kami. Jay-Jay adalah penyerang sayap kiri dan selama latihan, dia menarik perhatian kami,” ujar de Boer saat jumpa pers, seperti dilansir
Daily Mail
.
“Dengan kualitas yang dia punya, kami rasa dia bisa bermain bersama tim utama,” kata mantan bintang Timnas Belanda ini.
Dalam tayangan program sepakbola stasiun televisi Belanda,
Fox News
, Jay-Jay bahkan disebut pemain cerdas, cepat dan memiliki pengetahuan luas tentang sepakbola. Ia juga diklaim sebagai pahlawan baru Ajax.
Lihat berita menarik lainnya di
. (umi)
Halaman Selanjutnya
Sebuah kehormatan bagi Jay-Jay diantar dengan mobil Mercedes untuk bertemu pelatih Ajax, Frank de Boer, di Amsterdam Arena. Ia juga mendampingi de Boer dalam konferensi pers, sebelum tampil melawan NEC Breda, 8 Desember lalu.
