Pro Kontra Nation League yang Digagas UEFA

Pelatih Borussia Dortmund, Juergen Klopp
Sumber :
  • REUTERS/Ina Fassbender
VIVAbola
FOTO: Mueller Gemilang, Munich Tekuk Barcelona 4-0
- Gagasan UEFA menggelar Nation League ternyata menuai pro dan kontra. Ada yang setuju dan tidak setuju dengan ide menyelenggarakan turnamen antar seluruh tim nasional benua Eropa yang akan mulai digelar pada tahun 2018.
VIDEO: Gol-gol Bayern Munich ke Gawang Barcelona

Salah satu yang tidak setuju adalah pelatih Borussia Dortmund, Juergen Klopp yang menilai turnamen ini akan meningkatkan ketegangan dan kelelahan terhadap pemain-pemain top Eropa yang akan berimbas pda performa mereka bersama klubnya.
Piala Eropa 2020 Bakal Digelar di 13 Kota


Klopp juga menyesalkan UEFA tidak mengkonsultasikan ide ini dengan para pemain dan pelatih. "Saya pikir keputusan akan berbeda jika para pembuat keputusan itu (UEFA) yang akan memainkan pertandingan ini," kata Klopp dilansir Soccerway.

"Kami tidak ditanyakan terlebih dahulu. Sudah pasti akan menyenangkan jika UEFA melibatkan para pemain dan pelatih untuk mengambil keputusan ini," lanjut pelatih berusia 46 tahun tersebut.

Sementara itu direktur Bayern Munich, Karl Heinz Rummenigge mengatakan pihaknya mendukung usulan ini. Rummenigge juga menerima alasan UEFA menggelar turnamen ini. Legenda Jerman tersebut juga yakin ada banyak manfaat digelar turnamen ini.

"Kami tidak menentang Nations League. Kami memahami itu. Khususnya untuk sejumlah negara kecil dan menengah yang kesulitan menjual tiket pertandingan persahabatan," katanya.

"Sebuah sisi yang menyenangkan adalah bahwa dengan gagasan ini tim nasional kami tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh ke seluruh dunia untuk menggelar pertandingan persahabatan."

Seperti diberitakan sebelumnya, UEFA akhirnya sepakat untuk menggelar Nation League dalam waktu empat tahun ke depan setelah mendapatkan lampu hijau dari negara-negara Eropa pekan ini. Kompetisi ini akan menggantikan sebagian besar laga persahabatan internasional untuk negara-negara benua biru.

Format kompetisi berupa liga dan ada juga format promosi dan degradasi. Meski sampai saat ini format resminya belum ditentukan, UEFA sudah mengungkapkan sejumlah rencana dasar. 54 anggota mereka akan dibagi ke empat grup, mengacu pada rangking dunia.

Namun, bukannya turnamen ini tanpa hadiah. Selain format promosi, tim yang menempati posisi juara berkesempatan besar lolos ke Euro. Hal ini untuk memacu negara-negara agar tampil maksimal.

Pembentukan Nation League ini adalah ekspansi yang dibuat presiden UEFA, Michel Platini, dalam mendukung keputusannya menggelar Euro 2020 dalam sejumlah kota di berbagai negara Eropa.

"Ini akan menggantikan laga persahabatan, karena tidak ada yang tertarik dengan laga persahabatan. Ini lebih kompetitif dan saya pikir ini keputusan yang baik," ujar Platini.

Lihat artikel menarik lainnya di tautan ini.
Pemain Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas cs.

Jadwal Siaran Langsung Sepakbola Selasa Ini Hingga Rabu Dini Hari

Sore ini,Timnas U-19 akan melakoni laga terakhir penyisihan Piala Asia

img_title
VIVA.co.id
14 Oktober 2014