VIVAnews - Chelsea masih ngotot menyebut pertandingan di Stamford Bridge, dini hari tadi, sebagai sebuah perampokan. Wasit menjadi kambing hitam The Blues. Hal itu juga didukung legenda Barcelona, Johan Cruyff.
Meski mengakui wasit Tom Henning Ovrebo membuat beberapa eror, tapi Cruyff juga meminta kubu Chelsea berempati dengan kasus yang serupa di Camp Nou, pekan lalu. Saat itu, kubu Blaugrana juga menyerang wasit Wolfgang Stark yang dianggap juga kontroversial.
Legenda Barca asal Belanda itu mengakui jika laga di Stamford Bridge dini hari tadi memang kontroversial. Namun, ia menilai Chelsea tetap tidak pantas melakukan protes berlebihan.
“Sebagai pelatih, kami tetap tidak boleh bicara mengenai kinerja wasit. Tapi menurut pengamatan saya, kedua wasit di babak semifinal ini sama-sama melakukan kesalahan meski dengan alasan dan cara berbeda," ujar Cruyff kepada El Periodico, Kamis 7 Mei 2009.
“Henning Ovrebo seburuk Wolfgang Stark saat di Camp Nou. Wasit Norwegia (Ovrebo) itu salah telah mengeluarkan Eric Abidal dan tidak melihat penalti Gerard Pique," tambahnya.
“Ini jelas bahwa sebuah semifinal secara intesitas dan hasrat tidak dimiliki kedua pelatih itu. Mereka sangat buruk," tegasnya.
Namun, Cruyff tetap mengaku bahagia dengan keberhasilan mantan klubnya itu melaju ke final. Bahkan secara ekstrim, Cruyff menyerang kompatriotnya Guus Hiddink ikut andil dengan kekalahan The Blues.
Menurut Cruyff, kekalahan ini juga menjadi bukti berakhirnya gaya konservatif yang diterapkan Hiddink di Chelsea. Tak hanya itu, Barca dianggapnya lebih superior dan pantas menjadi pemenang.
“Ya, memang benar mereka memiliki banyak peluang dibanding Barca. Tapi, mereka masih bermain defensif meski 11 orang melawan 10 orang. Mereka telah membuat kesalahan," ujar Cruyff.
“Jika Anda lihat 180 menit penuh (dua leg), Anda akan menilai tim mana yang pantas melaju ke Roma. Yakni tim yang bermain sepakbola, tidak hanya berharap pada keberuntungan mimpi," tutup Cruyff.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong akui hal ini terjadi dalam timnya.
Indonesia U-23 dipaksa menelan pil pahit oleh Irak U-23 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda kalah dengan skor 1-2 dari lawannya.
Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia U-23 Harus Jalani Hal yang Ditakuti Mantan Pelatih Vietnam
Liga Indonesia
3 Mei 2024
Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Kekalahan ini membuat Indonesia harus menjalani laga play off Olimpiade.
Indonesia U-23 kalah dari Irak U-23 dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Meski begitu, peluang Garuda Muda lolos ke Olimpiade 2024 Paris masih ada.
Bawa-bawa Kualitas Pemain Sendiri, Shin Tae-yong Bongkar Penyebab Timnas Indonesia U-23 Dilibas Irak
Liga Indonesia
3 Mei 2024
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara terkait kekalahan timnya dari Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024
Selengkapnya
Partner
Ketika kebakaran terjadi, kondisi Puskesmas Kutorejo Mojokerto sedang sepi karena pergantian dari shift pagi ke sore. Hanya ada sekitar 3 orang petugas Puskesmas.
Bekerja di luar negeri dengan harapan imbalan besar, tentu menjadi impian banyak orang. Lantas bagaimana dengan gaji tenaga kerja wanita (TKW)? Lantas berapa pendapatan
Makna Totem Rusa dan Hewan Roh dalam Shamanisme
Wisata
26 menit lalu
Totem rusa dapat diartikan sebagai representasi simbolis spesies rusa dalam berbagai budaya dan tradisi spiritual dan biasa diadopsi oleh komunitas tertentu.
Kabupaten Pringsewu Raih WTP 9 Kali Berturut turut
Lampung
39 menit lalu
–Kabupaten Pringsewu berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut. WTP yang diterima pada 2024 ini berdasar
Selengkapnya
Isu Terkini