Sumber :
- REUTERS/Phil Noble
VIVAbola
- Tak diragukan Sergio Aguero sekarang telah menjelma sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia. Tim mana pun pasti berharap bisa mendapatkan tanda tangan kontraknya.
Aguero mulai dikenal ketika membela Atletico Madrid pada 2006 hingga 2011. Karirnya kemudian semakin menjulang usai memutuskan hijrah ke Manchester City.
Pada Selasa kemarin, Aguero memperlihatkan kelasnya di pentas Liga Champions. Dia memborong 3 gol kemenangan The Citizens ketika menghadapi Bayern Munich.
Dan usai pertandingan terkuaklah sebuah cerita menarik masa lalu antara bintang 26 tahun tersebut dengan Die Roten. Ya, rupanya pada 2006 silam, Bayern hampir saja melabuhkan Aguero ke Allianz Arena. Ketika itu, dia masih berusia 17 tahun dan memperkuat klub lokal Independiente.
Saat itu, Bayern diminta menebus Aguero dengan harga £12 juta atau sekitar Rp230 miliar. Tapi, Bayern berpikir ulang karena menganggap harga tersebut terlalu tinggi buat pemain belia.
Untuk memastikan apakah mantan menantu Maradona itu layak untuk direkrut, Direktur Uli Hoeness beberapa kali mengutus orang untuk mengamati kemampuan Aguero, salah satunya pelatih Felix Magath. Setelah sekitar sepekan mengamati Aguero, Magath yang sebelumnya telah memberikan 2 gelar Bundesliga dan DFB Pokal menolak mentah-mentah ide perekrutan tersebut.
"Jangan buang waktu saya seperti itu lagi. Saya tak mau diminta melihat pemain yang cuma bisa berdiri di tengah lapangan sepanjang pertandingan," kata Magath ketika itu seperti diberitakan Sportbild.
Manajemen klub pun akhirnya menyimpulkan Aguero tak layak diajak bergabung karena dianggap sebagai pemain yang pemalas. Lagipula mengontraknya di usia 17 tahun masih sangat riskan. (one)
Baca juga:
![Yaya Toure merayakan gol Manchester City]()
![img_title]()
Baca Juga :
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Baca Juga :
Rekrutan Anyar MU Pernah Ditawar Murah ManCity
Dan usai pertandingan terkuaklah sebuah cerita menarik masa lalu antara bintang 26 tahun tersebut dengan Die Roten. Ya, rupanya pada 2006 silam, Bayern hampir saja melabuhkan Aguero ke Allianz Arena. Ketika itu, dia masih berusia 17 tahun dan memperkuat klub lokal Independiente.
Saat itu, Bayern diminta menebus Aguero dengan harga £12 juta atau sekitar Rp230 miliar. Tapi, Bayern berpikir ulang karena menganggap harga tersebut terlalu tinggi buat pemain belia.
Untuk memastikan apakah mantan menantu Maradona itu layak untuk direkrut, Direktur Uli Hoeness beberapa kali mengutus orang untuk mengamati kemampuan Aguero, salah satunya pelatih Felix Magath. Setelah sekitar sepekan mengamati Aguero, Magath yang sebelumnya telah memberikan 2 gelar Bundesliga dan DFB Pokal menolak mentah-mentah ide perekrutan tersebut.
"Jangan buang waktu saya seperti itu lagi. Saya tak mau diminta melihat pemain yang cuma bisa berdiri di tengah lapangan sepanjang pertandingan," kata Magath ketika itu seperti diberitakan Sportbild.
Manajemen klub pun akhirnya menyimpulkan Aguero tak layak diajak bergabung karena dianggap sebagai pemain yang pemalas. Lagipula mengontraknya di usia 17 tahun masih sangat riskan. (one)
Baca juga:
Aktris Cantik Ini Bikin Bomber Vietnam Getol Cetak Gol
Jika Berwajah Jelek, Ronaldo Menangi Ballon d'Or Lebih Banyak
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Champions Dini Hari Tadi
Hadapi Laos, Indonesia Tanpa Van Dijk
Tak Mau Kalah, Mantan Pacar Neymar Pamer Kemesraan di Depan Umum
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
