Sumber :
- REUTERS/Stefan Wermuth
VIVA.co.id
- UEFA akhirnya bersikap atas tindakan pemain Chelsea yang mengelilingi wasit Bjorn Kuipers dan mendesaknya memberi kartu merah kepada Zlatan Ibrahimovic di leg 2 babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint Germain (PSG).
Meskipun tidak menyebut secara langsung, namun sangat jelas otoritas sepakbola tertinggi di Eropa tersebut menyorot sekaligus mengecam tindakan yang disebut Ibrahimovic sebagai taktik 'sekumpulan bayi' itu. UEFA lewat Direktur Media, Pedro Pinto, menyatakan aksi tersebut adalah contoh buruk yang dapat merusak citra sepakbola.
"Presiden (Michel Platini) mulai mencemaskan perilaku pemain di lapangan. Kami sekarang sedang mencermati dan siap mengambil langkah," kata Pedro dikutip
Sky Sport.
"Sangat jelas, kita semua ingin melihat semua pemain bisa menerima keputusan wasit dan tidak melancarkan taktik intimidasi dan tekanan kepada ofisial pertandingan. Hal seperti itu bagi kami bukan contoh yang bagus buat fans, masa depan pemain dan citra sepakbola sendiri," lanjutnya.
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Sementara itu, mantan wasit kenamaan Inggris, Graham Poll, mengatakan seharusnya cuma kapten tim yang boleh berbicara kepada wasit. (one)
![vivamore="Baca Juga :"]
Cantik & Modisnya 4 WAGs Gandengan Pemain Ghana
Usai Depak Chelsea, Verratti Sebut Jalan PSG Masih Panjang
Usai Bikin Ibrahimovic Diusir, Oscar Diamuk Mourinho
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, mantan wasit kenamaan Inggris, Graham Poll, mengatakan seharusnya cuma kapten tim yang boleh berbicara kepada wasit. (one)