Trio Kiper Korsel U-23 'Disiksa' Jelang Pra Piala Asia

Pelatih kiper timnas Korsel U-23 Lee Woon-jae
Sumber :
  • zimbio.com
VIVA.co.id -
Korsel Hampir Permalukan Jerman di Penyisihan Olimpiade
Timnas Korea Selatan U-23 batal menggelar laga uji coba melawan Villa 2000 di Lapangan C, Senayan, Jakarta, sore tadi. Sebagai gantinya, mereka menggelar latihan secara normal dalam persiapannya menyambut kualifikasi Piala Asia, 27 hingga 31 Maret 2015.

Ternyata, Angklung Populer di Korea Selatan

Di sesi latihan tadi, pelatih Korsel U-23, Shin Tae-yong, hanya memberikan materi latihan yang ringan. Para pemain cuma menjalani sesi
Hujan Bubarkan Latihan Timnas Korea Selatan U-23
small set game sepanjang latihan.

Tak ada yang berat bagi pemain di posisi bek, gelandang, atau striker. Namun, bagi 3 kiper Korsel U-23, latihan kemarin sore mungkin menjadi neraka.


Para bek, gelandang, serta striker, diberikan materi latihan
small set game
yang berfokus pada penyelesaian akhir. Shin meminta agar para pemainnya tak segan-segan untuk melepaskan sepakan keras ke arah gawang.


Tentu saja hal ini menjadi tantangan berat bagi ketiga kiper Korsel, Gu Sung-yun, Kim Dong-jun, dan Lee Chang-keun. Mereka harus berjibaku menahan tendangan-tendangan para rekannya.


Sering kali wajah dan bagian badan mereka yang lain terbentur oleh derasnya laju bola. "Latihan seperti ini sudah biasa. Di Korsel, kami memang melatih kiper dengan cara seperti ini," kata pelatih kiper timnas Korsel U-23, Lee Woon-jae, saat ditemui usai latihan.


"Tujuan kami adalah menghasilkan kiper yang bagus. Jadi, di level timnas, kami punya 3 hingga 4 kiper yang kualitasnya sama. Mereka akan saling bunuh demi merebut tempat di tim utama," sambung mantan kiper timnas Korsel di Piala Dunia 2002 tersebut.


Korsel U-23 memang terlihat sangat serius dalam persiapannya jelang kualifikasi Piala Asia. Terbukti, mereka rela datang lebih awal demi beradaptasi dengan cuaca Jakarta.


Target yang diusung sudah jelas lolos langsung ke putaran final Piala Asia U-23 di Oman, 2016 mendatang. Mereka tak ingin bernasib sama dengan juniornya, Korsel U-19 yang harus berjuang keras lolos ke putaran final Piala Asia 2014 lalu karena kalah dari timnas U-19 di babak kualifikasi.


"Bola itu bundar. Siapa saja bisa menang, tak ada yang bisa memprediksi. Kami fokus pada pertandingan dan sama sekali tak memikirkan masalah itu (Korsel U-19 kalah dari timnas U-19," ucap pelatih kepala Korsel, Shin Tae-yong.


Korsel U-23 dipastikan tampil di putaran kualifikasi tanpa salah satu pemain andalannya yang merumput di Jerman bersama Eintracht Braunschweig, Ryu Seung-woo. Posisinya pun digantikan oleh Lee Han-do.


"Ryu mengalami cedera ligamen. Dia dipastikan tak bisa bergabung ke tim. Dan penggantinya sudah datang," ucap Shin.


![vivamore="
Baca Juga
:"]

El Clasico Memicu Berputarnya Roda Nasib Barca-Madrid

Lapangan C Senayan Buruk, Korsel U-23 Batalkan Uji Coba

Mengintip Latihan Pertama Timnas Jelang Lawan Kamerun

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya