Sumber :
- Reuters/Albert Gea
VIVA.co.id
- Otoritas tertinggi sepakbola Eropa, UEFA, mengonfirmasi adanya perubahan dalam sistem pengundian Liga Champions untuk fase grup musim 2015-16. Nantinya, tim-tim dengan klub koefisiensi bagus di Eropa tak dijamin bakal menempati pot 1.
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Pada tahun-tahun sebelumnya, penempatan pot-pot undian fase grup beradasarkan peringkat koefisiensi klub. Namun musim depan, pot 1 ditempati oleh tim-tim juara dari Inggris, Spanyol, Italia, Prancis, Portugal, Jerman, dan Rusia. Satu posisi lagi untuk Juara Liga Champions.
Jika juara Liga Champions juga merupakan kampiun di liga domestik, maka satu tempat di pot 1 bakal diberikan kepada klub asal negara peringkat delapan dalam koefisien UEFA. Dalam hal ini adalah Belanda. Dengan demikian, PSV yang berhak menempati pot pertama.
Sementara itu, andaikata Real Madrid gagal juara Liga Champions dan Barcelona yang memenangi La Liga, maka El Real mesti menduduki pot 2. Sedangkan di Inggris, jika yang juara Chelsea, maka Arsenal dan Manchester United bakal menempati pot 2.
"Sepakbola sepenuhnya tentang kemenangan, kompetisi, dan kepantasan dalam olahraga. Saya pikir hal alami memperlakukan para pemenang kompetisi (negara masing-masing) dengan cara seperti ini," kata Sekjen EUFA, Gianni Infantino, seperti dilansir Football-Espana.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, andaikata Real Madrid gagal juara Liga Champions dan Barcelona yang memenangi La Liga, maka El Real mesti menduduki pot 2. Sedangkan di Inggris, jika yang juara Chelsea, maka Arsenal dan Manchester United bakal menempati pot 2.