'Pengungkapan Skandal FIFA Layaknya Film Mafia'

Bendera FIFA di Zurich, Swiss
Sumber :
  • REUTERS/Arnd Wiegmann
VIVA.co.id
- Presiden Asosiasi Sepakbola Republik Irlandia (FAI), John Delaney, mengaku terkejut dengan tertangkapnya sembilan pejabat FIFA. Apalagi, hal tersebut dilakukan beberapa hari jelang kongres ke-65 organisasi yang berbasis di Zurich, Swiss itu.


Dikatakannya, hal tersebut benar-benar mencoreng sepakbola. Meski sebenarnya FIFA tak jauh-jauh dari kontroversi, tapi apa yang terjadi baru-baru ini sangatlah memalukan.


"Itu (pengungkapan skandal FIFA) seperti yang ada dalam film mafia. (Sebelumnya) tidak akan ada yang mengejutkan saya tentang FIFA, dan itu adalah hal menyedihkan soal FIFA," kata Delaney kepada
10 Game Sepakbola Offline
RTE Radio One
, Kamis 28 Mei 2015.
Tertunda Tahun Lalu, Bagaimana Status Duel Timnas Brasil Vs Argentina?


FIFA Matchday Maret 2022: PSSI Komunikasi dengan Bosnia dan Slovakia
"Ketika Anda bangun di pagi hari dan mendengar peristiwa tersebut, sungguh mengejutkan dan sangat menyedihkan," tambah pria kelahiran Waterford, Irlandia, 16 October 1967 itu.

Lebih lanjut, Delaney juga mengatakan bahwa Presiden FIFA, Sepp Blatter merupakan sosok yang paling bertanggung jawab atas masalah ini. Pasalnya, pria asal Swiss itu telah menjabat presiden dalam lima periode terakhir.


"Selalu ada kontroversi di sekitar FIFA. Baik pemerintahannya, juga satu orang yang selalu ada di kursi pimpinan yaitu, Sepp Blatter. Dia harus bertanggung jawab atas itu. Itulah kenapa kemarin saya katakan kami tidak memilihnya," ucap Delaney. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya