Sumber :
- REUTERS/Marcos Brindicci
VIVA.co.id
- Lionel Messi memimpin timnya, Argentina saat mengalahkan Kolombia 5-4 lewat adu penalti, pada laga perempat final Copa America 2015, Sabtu, 27 Juni 2015 pagi WIB. Dia juga menjadi salah satu eksekutor yang sukses menyelesaikan tugasnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Enrique Terima Tantangan Tampil Tanpa Messi
Namun, dalam 90 menit waktu normal, yang berkesudahan 0-0, Messi beberapa kali mendapat perlakuan tak nyaman dari penonton. Wajah bintang Barcelona tersebut disorot laser hijau oleh penonton, yang berpotensi mengganggu konsentrasi.
Sekilas, laser tersebut tampaknya tak berbahaya. Namun, jika terus menerus dilakukan, terutama saat terkena mata, diyakini berpotensi menyebabkan seseorang buta temporer. Bahkan, federasi sepakbola Eropa, UEFA, pada 2013 menyoroti khusus hal ini.
"Sangat jelas, mereka tak diperbolehkan (membawa laser) dan kami tak ingin itu. Sudah menjadi hal biasa bagi kami untuk menegakkan kasus laser (di stadion)," ucap juru bicara EUFA ketika itu, seperti dikutip dari Dailymail.
"(Urusan laser) bergantung pada klub dan polisi yang mengontrol barang-barang bawaan fans ke stadion. Tapi, klub lah yang bertanggung jawab atas perilaku fans sepanjang pertandingan," sambung pernyataan tersebut.
Messi bukan pesepakbola pertama yang mendapat sorotan laser. Sebelumnya, Mario Balotelli, Cristiano Ronaldo, dan Nani pernah disorot saat tampil di Piala Eropa. Sedangkan di Premier League, pemain Arsenal, Mikel Arteta yang pernah mengalaminya.
Halaman Selanjutnya
"Sangat jelas, mereka tak diperbolehkan (membawa laser) dan kami tak ingin itu. Sudah menjadi hal biasa bagi kami untuk menegakkan kasus laser (di stadion)," ucap juru bicara EUFA ketika itu, seperti dikutip dari Dailymail.
