Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Bek Paris Saint-Germain, David Luiz, mengakui kritik legenda Manchester United, Gary Neville kepada dia sejak empat tahun silam masih cukup melekat dalam ingatan. Bahkan karena kritik tersebut, Luiz menjadi kehilangan rasa hormat terhadap Neville.
Kritik yang dilontarkan Neville memang cukup keras. Luiz yang ketika itu masih bermain untuk Chelsea disebutnya bermain seperti sedang dikendalikan oleh anak umur 10 tahun yang bermain
playstation
.
Apa yang dikatakan oleh Neville merupakan sebuah penilaian atas gaya bermain bek asal Brasil tersebut di lapangan hijau yang terkenal keras dan tanpa kompromi dalam menjaga lawan. Akan tetapi, kritik yang dilontarkan oleh pria yang kini menjadi pengamat sepakbola tersebut dinilai terlalu berlebihan.
"Ketika Gary Neville berbicara tentang saya dan mengandaikannya seperti dalam
video game
, itu semacam hal yang tidak memiliki rasa hormat, terutama karena dia adalah seorang pemain," ungkap Luiz seperti dilansir
Sportsmole
Baca Juga :
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?
Usai tiga musim mencoba ketatnya kompetisi Premier League, akhirnya pada Juli 2014 silam, Luiz memilih hengkang ke Paris Saint-Germain. Di klub milik Qatar Investment Authority itu, dia telah tampil sebanyak 3.826 menit dan mempersembahkan empat gelar juara dalam satu musim.
Halaman Selanjutnya
Usai tiga musim mencoba ketatnya kompetisi Premier League, akhirnya pada Juli 2014 silam, Luiz memilih hengkang ke Paris Saint-Germain. Di klub milik Qatar Investment Authority itu, dia telah tampil sebanyak 3.826 menit dan mempersembahkan empat gelar juara dalam satu musim.