Gejolak di Real Madrid Coba Dimanfaatkan MU

Sumber :
  • Reuters / Paul Hanna
VIVA.co.id
Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United
- Gejolak yang terjadi di Real Madrid setelah dipermalukan Barcelona 4-0 pada akhir pekan lalu, kabarnya bisa menyebabkan mundurnya Presiden Los Blancos, Florentino Perez. Suasana sudah semakin memanas sekarang ini, dengan meningkatnya tuntutan dari suporter.

5 Pertemuan Terakhir MU Vs Tottenham, Hujan Gol dan Pembantaian

Dilansir dari
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?
The Sun , Senin, 23 November 2015, kali terakhir seruan suporter berujung pada turunnya Presiden Real Madrid terjadi pada Februari 2006. Figur yang sama terlibat yaitu Florentino Perez, setelah beberapa bulan munculnya seruan mundur dari Madridistas.


Seruan mundur dikeluarkan suporter, setelah Perez melakukan lima pergantian manajer dalam 18 bulan, tapi gagal membangkitkan Real Madrid. Satu dekade berlalu, dan situasi yang sama tampak bakal terulang.


Kabar bahwa Cristiano Ronaldo telah ikut mengeluarkan ancaman, turut memperkuat spekulasi. Bintang Portugal itu memberi opsi pecat Rafael Benitez, atau dia yang bakal hengkang.


Situasi yang ada di Santiago Bernabeu, turut menjadi perhatian Manchester United. Klub raksasa Premier League itu telah dikaitkan dengan setidaknya dua nama pemain Real Madrid, yaitu Ronaldo dan Gareth Bale.


Bale tampil buruk dalam El Clasico, Sabtu, 21 November 2015. Pada jajak pendapat yang dilakukan Marca, lebih dari 48.000 orang memilih Bale sebagai pemain terburuk dalam laga. Ronaldo menyusul di peringkat selanjutnya.


Tapi, Ronaldo adalah pencetak rekor gol terbanyak Real Madrid sepanjang masa. Kemarahan suporter padanya bisa menghilang dengan cepat. Berbeda dengan kebencian pada Bale, pemain yang belum membuat rekor lain kecuali pemain dengan nilai transfer termahal.


Tekanan terhadap Bale sangat besar, setelah hampir 3 bulan belum mencetak gol. Baru 2 gol dibuatnya musim ini. Jika suporter sukses memaksa Perez kembali pergi meninggalkan Bernabeu, Bale diyakini juga bakal dijual.


Madrid sebenarnya sudah digosipkan akan melepas Bale. Tapi, klub kaya Spanyol itu menginginkan nilai transfer yang besar. Situasinya bisa berbeda, jika Bale harus dilepas untuk keperluan politis, mengembalikan ketenangan di Bernabeu.


Bale adalah salah satu pemain yang dibeli Perez sebagai bagian dari kampanyenya untuk membangun skuad baru Los Blancos. Namun, suporter sudah tidak menyukainya. Sehingga jika Perez pergi, memecat Benitez dan melepas Bale akan jadi opsi.


Setan Merah bisa mengandalkan situasi itu untuk negosiasi, memperoleh Bale dengan harga lebih murah. Di antaranya dengan pertukaran pemain, termasuk David De Gea yang proses transfernya gagal di musim pans, tapi masih diminati oleh Real Madrid. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya