Isu Perpecahan Hampiri Roma Usai Dibantai Barcelona

Rabu, 25 November 2015 - 14:57 WIB
Oleh :
Pelatih AS Roma, Rudi Garcia
Pelatih AS Roma, Rudi Garcia
Sumber :
  • REUTERS/Giampiero Sposito
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Kabar tak sedap menghampiri AS Roma usai dibantai Barcelona dengan skor 1-6 dalam matchday 5 Liga Champions, Selasa 24 November 2015 atau Rabu dini hari WIB. Kekalahan ini disebut-sebut memancing perpecahan di jajaran pemimpin mereka.


Rumor ini dihembuskan oleh media ternama Italia,
Sport Mediaset Premium
. Setelah Roma dibantai Barca, Direktur Walter Sabatini mengungkapkan kekesalannya kepada Garcia.

Baca Juga :
Kronologi Cedera Mohamed Salah Versi Sergio Ramos

Tak terima, Garcia pun memarahi balik Sabatini. Perang mulut pun tak terhindarkan. Dan insiden ini terjadi di dalam minivan, ketika keduanya tengah menunggu Edin Dzeko saat menjalani tes doping sebelum berangkat ke bandara.
Baca Juga :
Bukan Bale yang Rampok Mimpi Liverpool, tapi Ramos


Baca Juga :
Kiper Liverpool Alami Gegar, Fans Minta Laga Diulang
Rekor Roma saat ditangani Garcia di Liga Champions memang terbilang buruk. Mereka cuma bisa menang 2 kali dari 11 pertandingan terakhir Liga Champions.

Mereka juga belum pernah mencetak satu pun clean sheet di Liga Champions. Total, Serigala Ibukota sudah kebobolan 30 kali. Artinya, di setiap laga, gawang Roma dijebol sebanyak 3 kali.


Kekalahan besar dari Barca mengancam nasib Roma. Agar bisa lolos ke babak 16 besar, Roma diwajibkan meraih kemenangan saat bertemu BATE Borisov.


Pasalnya, saat ini, mereka memiliki poin yang sama dengan Bayer Leverkusen, 5, dan hanya unggul dalam hal head to head. (one)

Halaman Selanjutnya
Mereka juga belum pernah mencetak satu pun clean sheet di Liga Champions. Total, Serigala Ibukota sudah kebobolan 30 kali. Artinya, di setiap laga, gawang Roma dijebol sebanyak 3 kali.
Halaman Selanjutnya