Sumber :
- REUTERS/Umit Bektas/Files
VIVA.co.id
- Klub Rusia telah dilarang mendatangkan pemain asal Turki pada bursa transfer Januari 2016 mendatang setelah tensi politik antara kedua negara memanas belakangan ini.
Sebuah pesawat tempur milik Rusia ditembak jatuh oleh militer Turki di atas perbatasan Suriah pad1 24 November lalu. Satu pilot tewas dan satu lagi berhasil diselamatkan oleh operasi khusus.
Rusia pun menjatuhkan sanksi ekonomi pada Turki, termasuk transaksi antarklub dua negara tersebut. "Kalau ada yang mau (datangkan pemain Turki) saat jeda, tak ada kemungkinan itu bsia terjadi," ujar Menteri Olahraga Rusia, Vitaly Mutko, pada R-Sport.
Namun, dia menambahkan kalau pemain Turki yang sudah bermain di Rusia saat ini tidak akan dipulangkan paksa ke kampung halaman mereka.
Baca Juga :
Kegembiraan Turki Jadi Kisah Pilu Belanda
"Semua orang yang masih memiliki kontrak sah akan terus bekerja seperti biasa," kata Mutko.
"Mereka tidak akan ada di sini pada masa depan tapi saat ini mereka memiliki kontrak. Karena itu, hal itu tidak akan diganggu gugat," imbuhnya.
Baca Juga :
Pelatih Turki: Warga Kami Pantas Bahagia
Penembak Jitu Ikut Amankan Laga Prancis Vs Rusia
Pengamanan ekstra ketat juga dilakukan dalam laga ini.
VIVA.co.id
29 Maret 2016
Baca Juga :
