Sumber :
- REUTERS/Gonazlo Fuentes
VIVA.co.id
- Rencana gelaran Piala Eropa 2016 tanpa penonton di stadion, ternyata bukan menjadi pilihan utama. Presiden Piala Eropa 2016, Jacques Lambert, dan Menteri Olahraga Prancis, Thierry Braillard, telah berdiskusi tentang masalah tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Terkait isu keamanan di Prancis, Direktur Turnamen, Martin Kallen, sempat mewacanakan pertandingan tanpa penonton. Namun, Lambert dan Braillard mengesampingkan rencana tersebut.
"Itu bukan pilihan yang akan saya lakukan sebagai presiden organisasi. Namun, itu hal yang wajar ketika UEFA peduli dengan segala kemungkinan. Kami telah memiliki skenario jika terjadi krisis, termasuk pertandingan yang dilanjutkan dari satu hari ke hari yang lain," kata Lambert dilansir dari Soccerway, Jumat 4 Maret 2016.
Menurut Lambert, wacana mengosongkan stadion hanyalah hipotesa belaka. Ia menambahkan, pihaknya menggelar pertandingan untuk menghibur orang, bukan dimainkan di tribun yang kosong.
Menteri Olahraga Prancis pun memberikan dukungan kepada Lambert. Braillard mengatakan, rencana menggelar pertandingan tanpa penonton tidak mungkin.
"Pihak kementerian bersama komite penyelenggara telah bekerja selama bertahun-tahun terkait dengan isu keamanan. Saya mengingatkan pada 13 November 2015 memang ada serangan, namun pihak keamanan Stade de France telah bekerja dengan baik. Memang ada korban, tapi korban bisa saja lebih banyak jika sistem keamanan tidak bekerja dengan baik," ujar Braillard.
Sementara itu, November tahun lalu, Prancis diguncang teror bom hebat. Bahkan, teror tersebut juga terjadi di Stadion Stade de France, di mana ketika itu sedang digelar uji coba Timnas Prancis vs Timnas Jerman.
Prancis akan menjadi tuan rumah untuk 24 tim di Piala Eropa 2016. Stadion Stade de France akan menggelar laga pembukaan Piala Eropa 2016, saat tuan rumah bertemu Rumania, 10 Juni 2016. Kemudian Stade de France juga akan menggelar laga final Piala Eropa. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Lambert, wacana mengosongkan stadion hanyalah hipotesa belaka. Ia menambahkan, pihaknya menggelar pertandingan untuk menghibur orang, bukan dimainkan di tribun yang kosong.
