Sumber :
- ESPN
VIVA.co.id
- Pelatih New York City FC, Patrick Vieira, menyebukan, pertumbuhan Major League Soccer (MLS), hampir mirip dengan kompetisi sepakbola Inggris, Premier League. Vieira adalah mantan pemain Premier League yang bermain di Arsenal, 1996-2005. Ia juga pernah bermain di Manchester City pada musim 2010/2011.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ia meraih gelar Premier League tiga kali bersama Arsenal. Pelatih berusia 39 tahun ini mengatakan, pertumbuhan MLS saat ini mengingatkannya ketika masih berada di Premier League, 10 tahun lalu.
Baca Juga :
Ibrahimovic Ingin Bermain di MLS
"Ketika di Prancis, saat berbicara sepakbola, Premier League tidak pernah menjadi pembicaraan utama. Biasanya mereka akan berbicara soal Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Belanda atau bahkan Liga Portugal," kata Vieira dikutip dari Soccerway, Jumat 4 Maret 2016.
Menurut Vieira, tapi dalam beberapa tahun terakhir semuanya telah berubah. Ia pun berpikir hal yang sama juga akan terjadi di MLS.
Namun, Vieira mengakui pembatasan gaji yang dilakukan oleh MLS bisa saja menjadi salah satu penghambat pertumbuhan. Di mana yang menjadi lawan utamanya adalah Liga Super China (CSL).
Klub CSL membuat kejutan dengan membelanjakan $300 juta untuk mendatangkan pemain bintang dari Eropa. Pemain seperti Jackson Martinez, Alex Teixeira, Ramires, dan Jo kini telah merapat ke China.
"Mereka pergi ke China dan MLS untuk alasan yang berbeda-beda. Namun, saingan utama MLS adalah CSL," ungkap mantan pemain Juventus ini. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Vieira, tapi dalam beberapa tahun terakhir semuanya telah berubah. Ia pun berpikir hal yang sama juga akan terjadi di MLS.
