- Reuters / Stefan Wermuth
VIVA.co.id – Setelah mengalami kekalahan menyesakkan di laga final Liga Champions, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, nampaknya sangat terpukul. Kekalahan kedua di fase yang sama atas Real Madrid, membuat Simeone berpikir untuk menyudahi kariernya bersama armada Los Rojiblancos.
Atletico secara menyakitkan kalah dari sang rival sekota, lewat drama adu penalti 5-3 di San Siro, Milan. Sempat tertinggal lewat gol Sergio Ramos, Atletico mampu menyamakan kedudukan melalui gol Yannick Ferreira Carrasco.
Kedudukan imbang selama 120 menit, memaksa kedua tim harus menentukan pemenang lewat drama adu penalti. Sayang, Dewi Fortuna kembali tak berpihak kepada Atletico. Juanfran gagal mengeksekusi tugasnya dengan baik, Madrid pun kembali juara.
(Baca juga: Lewat Drama Adu Penalti, Madrid Raih Undecima)
Dalam berita sebelumnya, Simeone mengatakan jika dirinya masih mempertimbangkan masa depannya bersama Atletico. Pelatih 46 tahun ini sangat kecewa dan memikirkan untuk rehat sejenak dari posisinya sebagai pelatih.
Soal masa depan Simeone, bintang Atletico, Koke, mengaku tidak tahu-menahu. Koke hanya mengatakan jika semua keputusan yang diambil Simeone akan dihormati oleh para pemain. Namun, secara tersirat Koke berharap Simeone masih akan menangani Atletico musim depan.
"Soal itu (masa depan Simeone) saya tidak tahu. Saya justru baru tahu dari Anda. Apa pun keputusan yang diambilnya, kami akan menghormati keputusannya. Tapi saya pikir, dia akan tetap di sini, di klub ini bersama kami," ujar Koke dikutip FourFourTwo.
Simeone sudah menukangi pasukan Los Colchoneros sejak tahun 2011 silam. Sederet gelar seperti juara La Liga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Europa, dan Piala Super Eropa, pernah ia datangkan buat Atletico.
