Teknologi Baru Bikin Kontoversi di Piala Dunia Klub 2016

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Sumber :
  • REUTERS/Kacper Pempel

VIVA.co.id – Teknologi baru dalam sepakbola yang diuji pada Piala Dunia Klub 2016, menuai kontroversi. Video Assistant Referee membuat klub-klub peserta, termasuk Real Madrid kebingungan. 

Lawan Real Madrid, Bayern Munich Waspadai Jude Bellingham

"VAR (Video Assistant Referee) telah menciptakan kebingungan, dan harus ada peraturan yang dibuat secara jelas," kata pelatih Madrid, Zinedine Zidane seperti dilansir Marca.

Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menerapkan teknologi baru ini untuk membuat jalannya pertandingan lebih lancar. Setidaknya, keputusan keliru wasit bisa direvisi.

Afrika dan Eropa Lengkap! 26 Tim Ini Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Tetapi, tidak semua bayangan FIFA tersebut bisa diaplikasikan dengan baik. Buktinya, ketika Madrid membobol gawang Club America di semifinal Piala Dunia Klub 2016, melalui Cristiano Ronaldo sempat menimbulkan kebingungan.

Pemain asal Portugal tersebut dianggap terjebak offside, ketika menerima umpan terobosan. Namun, tidak selang berapa lama, dia mengubah keputusan dan langsung menunjuk titik tengah lapangan, tanda gol Ronaldo sah.

Viral Calon Siswa Polres Baubau Bernama Real Madrid, Warganet: Bapaknya Madridista

Terkait dengan kontroversi ini, Zidane berharap, FIFA mau melakukan improvisasi lagi. Karena, jika dipaksa penerapannya hanya akan membuat kebingungan di setiap pertandingan.

"Masalahnya, adalah kita harus beradaptasi dengan apa yang FIFA inginkan. Teknologi harus melakukan improvisasi dengan semua hal itu," kata pria asal Prancis tersebut. (asp)

Pemain Real Madrid, Vinicius Junior rayakan gol.

Vinicius Junior Bikin Brace, Real Madrid Curi Poin di Markas Bayern Munich

Real Madrid sukses menahan Bayern Munich di kandangnya dengan skor 2-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Allianz Arena

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024